Motif pelaku peledakan mobil di Bener Meriah karena sakit hati

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes pol Goenawan (tengah) saat menggelar konferensi pers terkait pelaku ledakan mobil di Bener Meriah, Senin (19/9) di Polda Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Setelah berhasil menangkap otak pelaku ledakan di dalam mobil dinas anggota DPRK di Bener Meriah, aparat kepolisian mengungkapkan di balik peristiwa itu ada motif ingin membalas sakit hati yang dialami tersangka.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolda Aceh, Senin (19/9).

“Ini dilatarbelakangi masalah keluarga, kemudian tersangka SZ (otak pelaku) ini ingin membalas sakit hatinya. Karena perlakuan saudara A, dan ia (SZ) minta tolong kepada AF (eksekutor) untuk berbuat sesuatu,” ungkap Kombes Pol Goenawan.

Lanjutnya, dari keterangan SZ yang sudah ditangkap, kejadian ini sudah direncanakan dan dijalankan sesuai rencana oleh SZ dan AF.

Saat ini otak pelaku ledakan di dalam mobil (SZ) sedang ditahan di tahanan negara Polres Bener Meriah. Sedangkan AF sebagai eksekutor lapangan sedang diburu oleh pihak keamanan.

Tindak tanduk pelarian AF juga sudah ditandai oleh pihak keamanan. “Ini akan diproses sampai pelaku-pelakunya ditangkap dan dibawa ke pengadilan,” ujarnya.

Sementara, untuk bahan dan jenis bahan peledak masih belum bisa dipastikan. Namun, apabila AF tertangkap akan mempermudah polisi untuk mengungkap jenis bahan peledak itu.

Tambahnya, ahli forensik saat ini sedang mendeteksi jenis bahan peledak tersebut. Karena bahan peledak dan jenisnya sangat mempengaruhi proses hukum dan proses peradilan nanti. [Randi]

Related posts