Bogor (KANALACEH.COM) – Pelari putra Aceh Fuad Ramadhan berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingennya pada cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.
Pada perlombaan yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Sabtu petang, Fuad Ramadhan yang turun di nomor lari 400 meter tersebut berhasil menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 47,58 detik.
Akan tetapi, catatan waktunya masih jauh dari rekor PON atas nama Ahmad S. Sakeh (46,74) dan rekor nasional atas nama Ilieser Watterbosi 46,37 detik.
Medali perak nomor itu direbut pelari Jawa Timur, Heru Astriyanto, dengan catatan waktu 47,76 detik, sedangkan medali perunggu direbut pelari Sulawesi Selatan, Muhammad Lukman, dengan catatan waktu 47,83 detik.
“Begitu masuk garis finis saya tergeletak bukan karena apa-apa tetapi karena terharu mengingat ini merupakan medali emas pertama di cabang atletik bagi Aceh,” katanya.
Pada nomor lari 400 meter putri, medali emas direbut pelari Sumatera Selatan, Sri Maya Sari, dengan catatan waktu 54,46 detik, sedangkan medali perak direbut pelari Bali, Gusti Ayu Mardili, dengan catatan waktu 55,16 detik, kemudian perunggu diraih rekannya dari Bali, Dewi Ayu Agung Kurniaya, dengan catatan waktu 55,55 detik.
Sri Maya Sari usai perlombaan mengatakan capaiannya merupakan medali emas pertamanya karena sebelumnya gagal di nomor lari 200 meter.
“Saya tidak tahu peta kekuatan lawan saya dan saya bersyukur bisa meraih hasil ini,” katanya.
Pada nomor lempar lembing putri Dian Kartika Ratnasari dari Jawa Barat berhasil meraih medali emas dengan lemparan sejauh 43,76 meter, sedangkan perak direbut Sri Umi Utami dengan lemparan 41,52 meter, dan perunggu direbut Elfaya Nurul Nissa dengan lemparan 40,75 meter.
Pada lompat jangkit putra, medali emas direbut atlet Nusa Tenggara Barat, Sapwaturrahman, dengan lompatan sejauh 15,74 meter, medali perunggu direbut atlet Bangka Belitung, Asril, dengan lompatan 15,41 meter, sedangkan perunggu direbut Suwandi juga dari Bangka Belitung 15,02 meter. [Antara]
