Kekalahan dari Arsenal bikin Conte tak bisa tidur

Antonio Conte. (Reuters)

London (KANALACEH.COM) – Kekalahan telak dari Arsenal benar-benar jadi alarm pengingat bagi Chelsea. Antonio Conte pun berpikir keras demi menemukan solusi untuk membenahi timnya itu.

Chelsea pulang dari lawatannya ke Emirates Stadium, Sabtu (24/9), dengan kepala tertunduk. The Blues dipermalukan Arsenal dengan skor 0-3.

Performa Chelsea, terutama lini belakang di laga tersebut menjadi sorotan. Chelsea sudah langsung tertinggal tiga gol dari Arsenal saat pertandingan baru berjalan 40 menit. Diego Costa dkk. juga tak mampu mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang hingga menit ke-82.

Akibat kekalahan tersebut, Conte mengakui kalah Chelsea masih butuh banyak pembenahan. Mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu pun sampai tidak tidur demi menemukan solusi untuk timnya.

“Saya tidak tidur, tentu. Saya tidak tidur. Ini wajar. Setelah pertandingan ini, kekalahan ini, wajar bagi saya tidak tidur. Bukan cuma satu malam, tapi dua malam. Ketika saya tidak tidur, saya melakukan refleksi. Dan penting untuk melakukan refleksi,” ujar Conte seperti dikutip dari ESPN FC.

“Saya marah saat jeda tapi saya memilih untuk menjaga kata-kata saya. Ada aturan di ruang ganti. Tentu saya marah tapi para pemain saya juga marah. Kami tidak puas dengan permainan kami, dengan performa kami.”

“Saya harus menemukan solusi dengan sangat, sangat segera karena melawan Arsenal kami tampil sangat buruk,” lanjutnya.

Dengan kekalahan dari Arsenal, Chelsea sudah tidak menang dalam tiga laga terakhir di Premier League. Sebelumnya, mereka kalah dari Liverpool dan bermain imbang dengan Swansea City.

Akibatnya, Chelsea tercecer di papan tengah. Mereka menempati peringkat delapan klasemen dengan 10 poin dari enam pertandingan dan tertinggal delapan angka dari Manchester City yang ada di puncak.

“Kami harus banyak melakukan perbaikan jika ingin tetap ada di atas dan tidak di papan tengah,” ucap Conte.

“Tapi pesan saya tidak penting. Pesan yang paling penting adalah yang sampai di lapangan. Kami semua harus memahami pesan ini dan menemukan solusi sesegera mungkin,” ujarnya. [Detik]

Related posts