Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menyerahkan bantuan mobil operasional kepada delapan ulama dayah di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (27/09).
Zaini Abdullah menyebutkan, sejarah Aceh tak lepas dari peran ulama yang ikut membangun negeri. “Tanpa bantuan ulama, fungsi pemerintah tak cukup dan tidak bisa memakmurkan negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Dayah Bustami Usman, menyebutkan pemerintah merencanakan untuk pengadaan bantuan mobil operasional kepada para pimpinan dayah tersebut pada tahun lalu. Namun, kata Bustami, keterbatasan anggaran membuat hal itu belum lagi terwujud. Melalui APBA Perubahan tahun 2016, pengadaan mobil operasional bagi para ulama tersebut baru terlaksana.
“Insya Allah tahun depan kita akan programkan untuk dayah-dayah lain,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Ummul Ayman, Waled Nurzahri, menyebutkan, penyerahan mobil operasional kepada dayah sebagai bentuk kepedulian pemerintah atas keberadaan dayah di Aceh.
“Kami tidak melihat dari nilai mobilnya, tapi lebih kepada kepedulian gubernur. Alhamdulillah. Kami sangat berbangga,” ujar Waled Nurzahri.
Dayah-dayah yang mendapat bantuan mobil operasional adalah dayah Almadinatuddiniyah Babussalam pimpinan Abu Tumin, Dayah Almunawarah Pimpinan Abu Kuta Krueng, Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiah (MUDI) pimpinan Abu Mudi, serta Dayah Ummul Ayman pimpinan Waled Nurzahri.
Selanjutnya ada Dayah Bustanul Huda di Julok Aceh Timur pimpinan Abu Paya Pasie, Dayah Raudhatul Muna di Bakongan Aceh Selatan Pimpinan Waled Marhaban, Dayah Tauthiatut Thullab di Simpang Mamplam Bireun pimpinan Abu Arongan, dan Dayah Perbatasan Safinatussalamah di Aceh Singkil pimpinan Abi Hasan. [Fahzian Aldevan]
