Pemerintah Aceh gelar rapat persiapan rembug utama KTNA Nasional

Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Aceh, Drs. Zulkifli Hs, MM memimpin rapat panitia Pelaksanaan Penas KTNA XV 2017 Aceh di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur, Banda Aceh, Rabu 5 Oktober 2016.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panitia Pelaksana Pekan Nasional Petani – Nelayan XV Aceh Tahun 2017 menggelar rapat dalam rangka mempersiapkan rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang akan dihadiri pengurus KTNA Pusat dan Ketua Pengurus KTNA Provinsi se-Indonesia di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (5/10).

Rembug tersebut direncanakan akan dibuka besok, Kamis (6/10) di Anjong Mon Mata dan akan berlansung hingga Sabtu (8/10).

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh, Ir Iskandar Idris, selaku Sekretaris Umum Pelaksana Kegiatan menyampaikan, Rembug Utama KTNA dilaksanakan untuk melakukan sinkronisasi antara panitia daerah dan panitia pusat agar persiapan Penas KTNA nantinya dapat berjalan sukses sebagaimana yang diharapkan.

“Besok akan ada pemaparan dari Panitia Provinsi dan Pusat  dan akan dilanjutkan dengan rapat perbidang,” ujar Iskandar.

Iskandar berharap seluruh Kepala Bidang dan staf agar dapat hadir untuk mengikuti rembug tersebut untuk membahas berbagai persiapan yang sudah dilakukkan oleh panitia di tingkat provinsi.

Iskandar juga menyampaikan, Panitia telah melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyongsong kegiatan utama PENAS XV yang akan dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.

Persiapan tersebut kata Iskandar antara lain dengan meningkatkan dan membangun sarana dan prasarana umum mendukung penas, seperti peningkatan jalan dan jembatan, peningkatan sarana transportasi, perbaikan lokasi Stadion Lhong Raya sebagai tempat kegiatan pembukaan Penas dan penyediaan sewa lahan gelar teknologi.

Untuk diketahui, Pemerintah Aceh menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV yang akan berlangsung pada Mei 2017 mendatang.

Pemerintah Aceh telah menetapkan Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sebagai lokasi even nasional yang akan dihadiri oleh sekitar 50.000 peserta dari seluruh provinsi se-Indonesia termasuk organisasi dari beberapa negara. [Aidil/rel]

Related posts