Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 14 orang calon kandidat bakal calon (balon) kepala daerah pengganti sudah mendaftar dan menjalani tes kesehatan di rumah sakit umum zainal abidin (RSUZA) Banda Aceh, Jumat (7/10).
Tes kesehatan ini dijadwalkan hingga tanggal 8 Oktober. Namun, dari 19 calon kandidat yang tidak memenuhi syarat untuk tes kesehatan lalu, baru sekitar 14 orang terdaftar mengikuti tes kesehatan. Kemudian sisanya belum ada konfirmasi dari masing-masing KIP kab/kota.
“Saat ini masih 14 orang yang mengikuti tes kesehatan, sisanya tidak ada konfirmasi. Kita juga tidak tau langkah apa yang mereka ambil paskah tidak memenuhi syarat,” ujar Ketua Kelompok Kerja (pokja) Tes Kesehatan Pasangan Calon KIP Aceh, Fauziah.
Ketika ditanya apakah bisa kandidat melakukan tes kesehatan diluar jadwal, Fauziah mengatakan, pihaknya sudah menentukan sebelumnya kepada timses maupun calon pengganti untuk melakukan tes kesehatan sesuai jadwal. Yakni, tanggal 7 – 8 Oktober.
Apabila diluar tanggal tersebut, yang bersangkutan juga tidak menjalani tes kesehatan, secara aturan dipastikan akan gagal melangkah ke tahapan selanjutnya untuk pencalonan sebagai kepala daerah. “Kalau mengacu pada aturan, iya (gagal),” katanya.
Lanjut Fauziah, namun pihaknya tidak boleh menolak apabila ada aturan lain yang mengatakan boleh dilakukan tes diluar jadwal. Ia memberi contoh seperti balon bupati Abdya, Fakhruddin yang tidak mengikuti tes kesehatan pertama akhir bulan lalu, karena alasan sakit.
Namun, Fakhruddin menempuh jalur lain, sehingga pihak dari bawaslu memberikan rekomendasi agar Fakhruddin bisa mengikuti tes kesehatan pada saat ini.
“Pak Fakhruddin ini, diluar jadwal kita sudah lewat. Tapi ia menempu jalur lain yang mengatakan beliau itu boleh mengikuti, ya jadi kita harus mengakomodir itu,” jelasnya. [Randi]
