Istanbul (KANALACEH.COM) – Berdasarkan informasi dari Gubernur Istanbul, korban ledakan bom dekat stasiun polisi Istanbul, Turki dilaporkan bertambah menjadi 10 orang. Para korban di Yenibosna tidak mengalami luka serius dan hanya mengalami luka ringan.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom ini. Ledakan keras bahkan terdengar sampai ke kota yang berada di dekat Bandara Ataturk. Terkait insiden ini, Sahin mengatakan petugas kepolisian sedang melakukan proses investigasi.
Kantor Berita Dogan mengatakan, petugas kepolisian sedang mencari seseorang yang terlihat meninggalkan lokasi kejadian. Pria tersebut tampak menggunakan helm sepeda motor. Demikian sebagaimana dilansir Belfast Telegraph, Kamis (6/10).
Sejak tahun lalu, Turki terus diguncang oleh serangan bom mematikan. Ledakan tersebut sebagian besar dilakukan oleh kelompok pemberontak Kurdi ataupun kelompok militan radikal ISIS. Selama tiga dekade ini, partai pekerja kurdi (PKK) telah melakukan pemberontakan. Mereka menargetkan petugas kepolisian dan konvoi militer di Selatan Turki.
Sejak pecahnya gencatan senjata sekira dua tahun lalu antara Pemerintah Turki dan pemberontak PKK, lebih dari 600 petugas keamanan Turki dan ribuan pemberontak Kurdi meninggal dunia. Menurut laporan hak asasi manusia, ratusan warga sipil juga ikut menjadi korban dalam bentrokan pasukan Pemerintah Turki dan warga sipil.[Okezone]
