Dinilai belum bermanfaat, Walikota Sabang minta presiden tutup BPKS

Pelabuhan BPKS Sabang. (RRI)

Sabang (KANALACEH.COM) – Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam akan meminta Presiden Joko Widodo menutup Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) yang sudah 16 tahun, tetapi belum juga bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Sampai saat ini, BPKS belum memberikan manfaat bagi masyarakat Sabang dan saya akan meminta Bapak Presiden Joko Widodo untuk menutup  BPKS,” katanya di Sabang, Rabu (12/10).

Wali Kota Sabang yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS) menyampaikan, selama ini setiap program yang dilakukan BPKS tidak pernah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan DKS.

“BPKS juga tidak melakukan koordidasi dengan DKS, dan mereka melakukan koordinasi hanya ketika bermasalah saja,” katanya.

DKS terdiri atas Gubernur Aceh, Wali Kota Sabang dan Bupati aceh Besar.

Ia juga mengatakan, seharusnya BPKS mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan lembaga tersebut diberikan mandat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sabang, Aceh bahkan Indonesia.

“Jika BPKS tidak ada manfaat bagi masyarakat, ya, lebih baik ditutup saja, atau solusinya lakukan perombakan struktural secara total,” katanya.

Seorang politikus Sabang Andika mengatakan, BPKS tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Sabang, sedangkanyang merasakannya adalah orang-orang dari luar Sabang.

“Pejabat tinggi BPKS itu sering tidak di Sabang, padahal negara sudah memberikan fasilitas rumah dinas tapi tidak ditempati,” kata Andika yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Sabang.

Ia mengakui, jika pejabat tingginya sering meninggalkan lokasi tugas secara otomatis tidak maksimal memikirkan tugas yang diembankan kepada mereka.

“Terlihat mereka seperti ambil gaji saja di BPKS dan sering tidak masuk kantor,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, baru-baru ini lembaga BPKS kembali membuka lowongan kerja untuk staf dan satpam, namun perekrutannya tidak terbuka.

“Tahun ini ada beberapa staf baru di BPKS dan semua staf baru tersebut berasal dari luar Sabang, ironisnya perekrutannya tidak terbuka,” tuturnya.

Ketua DPC PDI-P Kota Sabang juga menyampaikan, jika lembaga otoritas kepelabuhanan kawasan Sabang tersebut belum memberikan manfaat untuk masyarakat Sabang lebih baik di tutup saja.

“Sudah 16 tahun BPKS belum memberikan manfaat bagi masyarakat Sabang dan lebih baik ditutup saja,” katanya.[Antara]

Related posts