Takengon (KANALACEH.COM) – Presiden Direktur PT. Perta Arun, Teuku Khaidir bertemu dengan Bupati Aceh Tengah di pendopo bupati, Selasa (11/10) malam. Dalam pertemuan itu keduanya membicarakan mengenai kondisi perkembangan energi di Aceh hingga soal kopi Gayo.
Pertemuan yang berlangsung selama 40 menit itu, membicarakan banyak hal, termasuk angkutan LNG yang bisa dimanfaatkan masyarakat. “Sekarang kita sedang menyiapkan angkutan LNG menggunakan truck sebagai alternatif bahan bakar yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ungkap Khaidir
Menurutnya, bila perusahaan atau daerah perlu bahan bakar yang selama ini menggunakan solar atau bensin, bisa menggantinya dengan LNG yang relatif jauh lebih murah. “Seperti PLN itu lebih baik pakai LNG daripada bahan bakar lain,” ujar Khaidir
Bupati Nasaruddin menyahuti serius tawaran pihak Perta Arun dan mengakui perlu penjajakan lebih lanjut terkait hal itu. “Kalau untuk listrik memang ada program pemerintah tapi menggunakan air, saat ini sedang proses pembangunan, yaitu PLTA Pesangan I dan II,” kata Nasaruddin
Obrolan keduanya berlanjut hingga ke soal Kopi Gayo yang malam itu turut disuguhkan. “Ini kopi Gayo ya? Saya selalu stock untuk oleh-oleh,” ujar Khaidir yang disahuti oleh Nasaruddin agar jangan ragu untuk diminum karena sifatnya yang organik dan tanpa efek samping.
“Kopi Gayo selain punya aroma yang khas, bila diminum tanpa gula juga lebih menyehatkan,” kata Nasaruddin.[Randi/rel]