Ummi Niazah buka seminar pola asuh anak

Ketua TP PKK Aceh, Hj, Niazah A. Hamid, dan Wakil TP PKK Aceh, Marlina Usman, mengikuti Seminar parenting yang di sampaikan oleh Pimpinan dan Pengasuh Pasantren Hifzul Quran Bait Qurany Legoso Pisangan Ciputat Tanggerang Selatan Ustadz Habiburrahmanuddin, MA. Di Anjong Mon Mata Banda Aceh, (12/10). (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua TP-PKK Aceh, Niazah A Hamid membuka Seminar parenting atau Pola Asuh Anak Berbasis Al-Quran yang diselenggarakan TP-PKK Aceh di Anjong Mon Mata , Rabu (12/10).

Dalam sambutannya, Ummi Niazah menyampaikan, pengetahuan orangtua tentang pola asuh anak yang berbasis Alquran sangat penting karena akan menentukan prilaku anak di masa depan.

“Kita perlu memahami advokasi parenting yang tepat agar kita mampu mendidik anak-anak kita menjadi generasi penerus yang berakhlakul qarimah,” kata Niazah.

Tata cara mengasuh anak kata Niazah juga telah di ajarkan dalam Islam dan dalam kearifan lokal di Aceh.

Niazah menjelaskan, perkembangan teknologi informasi dan globalisasi merupakan salah satu penyebab merosotnya kualitas hidup generasi muda yang terpengaruh dengan budaya luar yang tidak seusai dengan ajaran Islam.

Untuk itu kata Niazah, peran orang tua dalam mendidik dan membina anak sejak usia dini dengan menerapkan pola asuh anak berbasis alquran sangat penting untuk mencegah anak dari pengaruh budaya asing.

“Semoga kita dapat menguasai pengetahuan tentang advokasi parenting dengan baik sesuai ajaran Islam melalui seminar ini,” ujar Niazah.

Ummi Niazah berharap kegiatan seminar tersebut dapat menambah wawasan pengurus dan kader Tim Penggerak PKK Aceh sehingga menjadi contoh dalam menerapkan teknik parenting Islami yang utuh di kelurga masing-masing. 

Seminar tersebut turut menghadirkan narasumber dari Bait Qur’ani Jakarta, Ibu Nurul Hikmah Imamul Muttaqin, MA dan  Ustadz Habiburrahmnuddin, MA, yang akan membahas berbagai tehnik parenting Islami.
Selain kegiatan seminar, TP-PKK juga akan malaksanakan lomba Asmaul Husna yang diikuti kader PKK Kabupaten/Kota se-Aceh pada hari Kamis (13/10). [Randi/rel]

Related posts