Pidie (KANALACEH.COM) – Ketua DPP LSM jaringan aspirasi rakyat Aceh (JARA) Iskandar Arrahman meminta kepada Komisi Independent Pemilihan (KIP) dan Panwaslih Pidie untuk bersikap netral dalam pilkada Aceh.
Panwaslih, katanya, sebagai lembaga pengawas jangan sampai terjebak dengan kondisi pilkada di Pidie apa lagi memihak pada salah satu calon.
Menurutnya, selama ini, pemberitaan di berbagai media masa sudah sangat meresahkan, saling tuding menuding terkait dengan ijazah Roni Ahmad dan Sarjani Abdullah.
“Untuk itu kami meminta Panwaslih dan KIP untuk bersikap netral dan tidak menciptakan opini yang dapat merugikan pasangan calon bupati Pidie tertentu sehingga dapat memancing kemarahan bagi pendukung pasangan calon tersebut di kemudian hari,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada semua pihak agar tidak mengeluarkan pernyataan – pernyataan yang dapat mengandung unsur fitnah dan terkesan digerakkan oleh pasangan calon tertentu sehingga dapat memperkeruh suasana konflik di Pidie.
Untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas, bersih dan jujur, sikap equivalen, netralitas atau independensi Panwaslih dan KIP memang sangat penting dalam melahirkan pemimpin-pemimpin di Kabupaten Pidie yang berkualitas dan peduli kepada rakyat.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, harus dimulai dari akuntabilitas pelaksana dan pengawas pilkada sebagai penyelenggara yang mempunyai tupoksi berdasarkan amanat undang-undang untuk menyelenggarakan dan menyukseskan Pilkada. Mata rantai pelaksaan pilkada dimulai dari tahapan administrasi legalitas kelengkapan administrasi para calon.
“kami mendesak kip dan Panwaslih untuk mempelajari dan memeriksa legalitas semua calon bupati dan wakil bupati pidie tanpa pilih kasih,” ungkapnya.[Rajali Samidan]