Koalisi umat Islam Aceh minta partai cabut dukungan dari Ahok

Koalisi ummat Islam Aceh menuntut agar Ahok diadili dan meminta partai pengusung mencabut dukungan. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan massa yang tergabung dalam koalisi umat islam Aceh gelar aksi menentang Ahok, aksi itu digelar di depan mesjid Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (14/10).

Wakil ketua umum bidang organisasi FPI Aceh, Abi Abdul Al-aasyi meminta semua partai pengusung Ahok untuk mencabut dukungannya. Ia menilai, perlakuan hingga perkataan Ahok sudah menyakiti umat Islam.

“kami meminta semua partai pendukung Ahok, baik itu Golkar, Nasdem, PDI-P dan partai lainnya, segera cabut dukungan dari Ahok,” ujarnya.

Menurutnya, Ahok terpilih menjadi Gubernur karena dukungan umat muslim. Jadi, tidak seharusnya Ahok melecehkan agama yang membuat dia menjadi Gubernur.

Ia juga menghimbau kepada pimpinan partai Nasdem, Surya Paloh sebagai orang Aceh untuk segera meninggalkan Ahok.

“Surya Paloh sebagai Putra Aceh yang aktif dalam permasalahan ini, jangan menghianati islam, tapi bersikaplah sebagaimana sikap muslim Aceh,” ujarnya.

Untuk Aceh, katanya, Islam menjadi simbol perjuangan. Tanpa islam Aceh tak dapat melewati titik puncak kejayaan seperti ini. Bagi orang Aceh, politik bukan segalanya, namun keberadaan islam menjadi prioritas utama. Maka dari itu, apabila islam dilecehkan, dihina, maka seluruh masyarakat Aceh akan marah.

Lanjutnya, Polri selaku penegak hukum jangan mengabaikan begitu saja persoalan ini. Buktinya, hingga saat ini aparat penegak hukum masih tarik ulur antara keseriusan mengusut atau tidak. Sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi umat muslim di Indonesia.

“Kami meminta agar pelaku penodaan agama Islam untuk diberikan hukuman. Khususnya Polri, untuk segera mengadili Ahok dan bagi partai pengusung Ahok jangan membela orang yang sangat jelas sudah melecehkan agama islam,” sebutnya.

Dalam aksi tersebut diikuti oleh beberapa ormas islam seperti FPI, Aswaja Aceh, Institute peradaban Aceh, Rabitah Taliban Aceh, Radina, Pergunu dan Dema UIN Ar-raniry.[Randi]

 

 

 

Related posts