(KANALACEH.COM) – Bulan Oktober identik dengan Halloween dan labu kuning. Seorang petani berhasil memetik labu seberat lebih dari satu ton dan pecahkan rekor dunia.
Perayaan Halloween identik dengan labu kuning. Labu ini menjadi panenan para petani jelang musim dingin. Labu yang manis ini kaya akan vitamin A dan antioksidan.
Di Indonesia labu kuning ditanam sebagai tanaman sela. Dinikmati sebagai pelengkap camilan atau bubur. Tidak sepopuler labu siam. Karenanya tak ditanam secara serius seperti di negara lain.
Tahun 2014, seorang petani kembar asal Inggris, Ian Paton dan Stuart Paton berusaha memecahkan rekor labu terbesar di dunia dengan mencoba mengembangkan labu yang mereka tanam untuk festival labu setiap bulan Oktober. Tapi peringkat itu berhasil direbut oleh petani asal Swiss, Ben Meier dengan labu kuningnya seberat 951 Kg.
Dikutip dari Turn to 10 (10/10), di festival labu tahun ini, peringkat labu terbesar jatuh pada petani dari Rhode Island, Amerika, bernama Richard Wallace. Labu kuningnya seberat 1027 Kg. Mengalahkan rekor dunia tahun sebelumnya yang didapatkan oleh putranya sendiri, Ron Wallace dengan labu kuning seberat 1012 Kg dalam festival labu yang sama. Festival labu di Amerika Utara ini telah berjalan selama 16 tahun.
Selain memecah rekor dunia, Ron Wallace juga menjadi petani pertama di dunia yang berhasil mengembangkan labu kuningnya hingga menyentuh angka satu ton pada tahun 2012. Ron mengatakan pada festival labu tahun lalu bahwa rahasia mengembangkan labu besar adalah dengan pupuk organik buatannya sendiri.
“Saya ingin tahu berapa banyak biji labu yang berada di sana, dan berapa banyak loyang pie labu yang bisa dibuat dari labu raksasa ini,” komentar seorang netizen tentang rekor ini.[Detik]
