HPP SHaF desak Pemerintah Subulussalam cairkan beasiswa

Ilustrasi beantuan beasiswa. (solopos)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP SHaF) Subulussalam di Banda Aceh, mendesak pemerintah setempat segera mencairkan beasiswa tahunan yang telah melewati jadwal pemberian.

Sekretaris Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP-SHaF) Subulussalam – Banda Aceh, Alkausarni menjelaskan, keterlambatan pemberian tersebut akan berdampak buruk bagi mahasiswa kurang mampu yang sedang menuntut ilmu di luar Subulussalam.

“Biasanya sudah keluar setiap tahun pada bulan Juni atau Juli. Tetapi ini sudah bulan Oktober juga belum cair. Kenapa harus dipercepat, karena banyak mahasiswa yang sedang membutuhkan dana tersebut untuk berbagai keperluan kampus,” kata Alkausarni, Jumat (14/10).

Dikatakannya, pihaknya menyesalkan keterlambatan pencairan beasiswa tahun lalu yang disebutnya hanya Rp200 ribu per orang itu. Dikhawatikan, semakin terlambat pemberian beasiswa akan berpotensi ada permainan dalam proses tersebut.

“Apalagi sebelumnya beasiswa cair sebelum pembayaran SPP mahasiswa. Sayang sekali jika akibat keterlambatan ini proses belajar mereka terhambat karena beberapa fasilitas yang diperlukan mahasiswa tidak terpenuhi,” ungkapnya.

Ia meminta agar pemerintah dan DPRK Subulussalam dapat menggenjot dana beasiswa lebih besar untuk tahun ini. Karena menurut Alkausarni, saat ini mahasiswa Subulussalam semakin bertambah dan tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu pihaknya mendesak Pemerintah Subulussalam segera menindaklanjuti hasil rapat di DPRK Subulussalam tahun 2015 untuk membentuk komisi beasiswa. [Aidil/rel]

Related posts