Said Didu ingatkan perebutan ‘Kue’ sangat tinggi di Kementrian ESDM

rri.co

Jakarta (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbilang mengambil keputusan yang cukup sensasional dengan memunculkan kembali posisi wakil menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) yang saat ini diisi oleh Arcandra Tahar. Selain itu, Presiden juga memutuskan menunjuk Ignasius Jonan sebagai menteri ESDM yang terbilang minim pengalaman di sektor ini.

Menurut staff khusus menteri ESDM era Sudirman Said, Muhammad Said Didu, keputusan Presiden tersebut sah-sah saja. Dirinya percaya Presiden mengambil keputusan tersebut dengan pertimbangan yang matang.

“Memilih orang itu job matching, menyesuaikan tekanan jabatan dan orang yang akan menempatkannya. Saya kenal Pak Jonan sebagai dirut KAI dulu, jadi saya paham dengannya. Saya punya harapan kepada Beliau. Kalau Pak Arcandra, saya belum kenal,” tuturnya dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10).

Kendati demikian, tutur Said, adanya dua sosok tersebut di Kementerian ESDM memungkinkan terjadinya bentrok pengambilan keputusan. Oleh karena itu, salah satu yang harus dijaga oleh duet Jonan-Arcandra dalam membenahi Kementerian ESDM adalah jangan sampai terjadi perebutan pengambilan keputusan.

“Ini dua orang selama tidak berebut ‘kue’ tidak masalah. Pak Jonan, saya tahu tidak biasa berebut ‘kue’, tapi saya tidak tahu Arcandra. Karena ‘kue’ di sana perebutannya tinggi, terus terang tekanannya tinggi sekali, baik dari politik atau pengusaha,” imbuhnya.[Okezone]

 

Related posts