Gubernur Aceh terima ringkasan eksekutif dari peserta KKDN TNI

Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Syahrul, menerima hasil paparan Executive Summary KKDN Pasis Dikreg XLIII Sesko TNI TA 2016 Provinsi Aceh di Aula Serbaguna, Banda Aceh, Jumat (14/10). (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menyampaikan apresiasi kepada rombongan Pasis Sesko TNI, peserta KKDN Hanwil atas ringkasan eksekutif atau executive summary, yang disampaikan kepada Pemerintah Aceh. Executive summary merupakan informasi dan data yang disusun oleh para peserta KKDN Hanwil, hasil dari serangkaian kunjungan di beberapa instansi di Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Syahrul, selaku Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Aceh Syahrul, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Aceh,  Zaini Abdullah, pada acara pelepasan dan Peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dan Pertahanan Wilayah (Hanwil) Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando (PASIS Sesko) Pendidikan Regional (Dikreg) XLIII TNI, tahun anggaran 2016, Aula Serbaguna Setda Aceh, Jum’at (14/10).

“Kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih, kepada rombongan Pasis Sesko TNI para peserta KKDN/Hanwil atas penyusunan executive summary ini. Hal ini tentu menjadi sebuah informasi dan data yang berharga bagi kita semua dalam upaya meningkatkan pembangunan Aceh di semua sektor.

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga mengungkapkan, bahwa kondisi Aceh saat inni sudah jauh berbeda jika dibandingkan dengan masa konflik dan bencana tsunami 11 tahun silam. Kondisi ini tentu sangat mendukung lancarnya program pembangunan, yang dijalankan Pemerintah, serta sangat kondusif untuk berbagai kegiatan ekonomi dan pembangunan.

Kondisi tersebut berimbas pada meningkatnya arus investasi, serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Selain itu, situasi kondusif ini juga mendongkrak angka kunjungan wisatawan di Aceh.

Syahrul mengungkapkan, jika di tahun 2010 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya 20.648 orang, maka pada tahun 2015 meningkat drastis menjadi 54.588. sementara itu, kunjungan wisatawan nusantara, dari 720 ribu tahun 2010, menjadi 1,66 juta orang pada tahun 2015.

“Peningkatan ini mendorong Pemerintah menjadikan Aceh sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Beberapa waktu lalu, Aceh terpilih sebagai salah satu pemenang pada kompetisi Pariwisata Halal Nasional tahun 2016. Dengan prestasi ini, Aceh akan mewakili Indonesia pada Festival World Halal Tourism Awards 2016 di Abu Dhabi, pada November tahun ini,” sambung Syahrul.

Oleh karena itu, Syahrul berharap para peserta KKDN dan rombongan dari Sesko TNI, dapat mempromosikan Aceh kepada masyarakat Indonesia, agar sektor pariwisata Aceh semakin maju.

“Kami berharap, Bapak-bapak sekalian dapat kembali berkunjung ke Aceh jika ada kesempatan di lain waktu, dengan membawa keluarga, karib kerabat maupun sejawat, untuk menikmati pengalaman berwisata dan kuliner di sejumlah destinasi yang tersebar di seluruh Aceh, Insya Allah.

Untuk diketahui bersama, selama berada di Aceh, peserta KKDN telah melakukan serangkaian serangkaian kunjungan, mulai dari Kodam Iskandar Muda, Mapolda Aceh, DPR Aceh, dan juga kantor Gubernur Aceh, serta ke beberapa tempat lain.

Sementara itu, Komandan Korsis Sesko TNI, Laksma TNI Hantongan Simatupang, dalam sambutan singkatnya sebelum penyapaian executive summary menjelaskan, bahwa KKDN Hanwil PASIS Sesko Dikreg merupakan agenda tahunan yang pelaksanaannya digilir pada beberapa wilayah Indonesia.

“Kegiatan ini digilir, jika tahun lalu digelar di wilayah Indonesia tengah, maka tahun ini digelar di Indonesia wilayah barat, salah satunya Aceh,” terang Hantongan Simatupang.

Secara nasional, KKDN diikuti oleh 146 org perwira siswa yang terdiri atas, TNI AD 46 siswa, TNI AL 47 siswa, TNI AU 43, Polri 4 orang serta enam orang perwakilan negara sahabat, yaitu Arab Saudi, Australia, Malaysia, Singapura, Srilanka dan Thailand, masing-masing satu orang. Sedangkan yang berkunjung ke Aceh adalah sebanyak 47 personil yang terdiri atas siswa dan pendamping.

Pelepasan Pasis Sesko TNI daeri Aceh menuju Sesko bandung turut dihadiri oleh sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh. Acara diakhiri dengan  penyerahan executive summary dari Komandan Korsis Sesko TNI, Laksma TNI Hantongan Simatupang kepada Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum. [Randi/rel]

Related posts