Isis tembak mati 284 pria dan bocah di Mosul

ilustrasi. Iring-iringan prajurit Irak sedang berjalan menuju kota Fallujah untuk merebut kota yang selama sekitar dua tahun diduduki ISIS. (AFP)

Mosul (KANALACEH.COM) – ISIS mengeksekusi dengan cara menembak mati 284 laki-laki, termasuk beberapa bocah laki-laki di Mosul, Irak. Eksekusi itu dilakukan di kampus College of Agriculture di sebelah utara Mosul pada hari Kamis dan Jumat, 20-21 Oktober.

ISIS menggunakan buldoser untuk menguburkan jasad seluruh korban yang dieksekusi dalam satu kuburan di dalam kampus tersebut. Mosul merupakan benteng pertahanan terakhir ISIS di Irak. ISIS menguasai Mosul pada 2014.

Eksekusi mati 284 pria itu diungkapkan oleh seorang sumber. Seluruh korban yang dieksekusi digunakan sebagai perisai menghadapi serangan pasukan Irak dan pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat untuk merebut kembali Mosul dari ISIS.

Eksekusi mati 284 penduduk sipil terjadi sehari setelah PBB menyatakan keprihatinannya terhadap laporan bahwa ISIS akan menggunakan penduduk sipil di sekitar Mosul sebagai perisai untuk menghadapi serangan bertubi-tubi dari pasukan Irak dan koalisi.

Komisioner Tinggi untuk HAM PBB, Zeid Ra’ad AL Hussein, mengatakan perempuan, anak-anak, dan laki-laki, khususnya kelompok minoritas etnis atau agama, sangat berisiko menjadi target ISIS.

“Milisi ISIS tidak hanya akan menggunakan orang-orang yang rentan sebagai perisai, tapi juga membunuh mereka ketimbang menyaksikan mereka dibebaskan,” kata Zeid mengutip Ibtimes.com, Sabtu (22/10).

Perang untuk merebut kembali Mosul dari ISIS disuarakan oleh Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada awal pekan ini. Pasukan Irak mendapat dukungan dari pasukan Kurdi, pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan milisi Syiah. Mosul merupakan kota kedua terbesar di Irak setelah Bagdad. [Tempo]

Related posts