Pangdam IM: Netralitas TNI harus dijaga

Pangdam IM, Mayjen TNI Tatang Sulaiman (tengah). (Ist)

Jantho (KANALACEH.COM) – Prajurit TNI harus bersikap netral pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan secara serentak pada tahun 2017.

Apabila ada prajurit TNI yang tidak netral akan diambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hal itu dikatakan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Markas Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 16/DA, Indrapuri, Sabtu (22/10).

Lanjutnya, netralitas TNI itu sangat diperlukan karena TNI merupakan benteng terakhir bangsa Indonesia.

“Jika TNI berpihak, maka masyarakat akan menjadi bingung dan tidak tahu akan berlindung kemana,” kata Tatang.

Ditegaskannya, prajurit harus membentengi diri dengan profesionalisme, solid dan tangguh untuk menciptakan netralitas TNI.

“Saya ingatkan, ikatan emosional apapun juga harus ditanggalkan manakala negara memintamu untuk mengabdi, itu kata kuncinya,” ungkapnya. [Aidil/rel]

Related posts