Polda Aceh kerahkan 13 ribu personel amankan pilkada

Ilustrasi. Pasaukan dari Polda Aceh saat menggelar OPS rencong di mapolda Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) –  Polda Aceh mengerahkan 13 ribu personel ditambah dengan pasukan bawah kendali operasi (BKO) untuk mengamankan pilkada 2017 mendatang.

“Sekitar 11.125 ribu personel organik ditambah 1.900 personel BKO Mabes Polri dalam pengamanan pelaksanaan pilkada serentak di Aceh dan kekuatan 20 ribu personel Linmas, TNI dan instansi terkait,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak usai gelar pasukan di Mapolda Aceh, Rabu (26/10).

Penambahan personel BKO tersebut, mengingat provinsi Aceh merupakan daerah yang rawan konflik dan secara letak geografis Aceh yang cukup luas. Maka dari itu, pihaknya harus menambah kekuatan untuk bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Aceh.

Sementara, kedatangan anggota BKO ke Aceh dijadwalkan pada 2 Januari 2017 mendatang, dan bertugas hingga selesainya pergelaran pesta demokrasdi Aceh.

“Dengan letak geografis yang cukup luas serta historis Aceh yang merupakan daerah bekas konflik, sehingga kepolisian memerlukan pasukan tambahan untuk pengamanan pilkada tersebut,” jelasnya.

Dalam pengamanan itu, kata Rio Polda Aceh akan mengedepankan tindakan Preemtif (pola himbauan dan pendekatan) melalui penyuluhan kepada masyarakat oleh Babinkamtibmas serta upaya preventif (pencegahan).

Lanjutnya, upaya pencegahan itu seperti razia yang akan dilakukan pihaknya di sejumlah titik rawan. Menurutnya, potensi kecurangan pilkada dibeberapa daerah masih sering terjadi. Untuk itu, ia juga mengerahkan tambahan personel disetiap tempat pemungutan suara (TPS) sesuai titik kerawanannya.

Sementara, Pangdam Iskandar Muda, Tatang Sulaiman mengatakan, dari pihak TNI juga akan siap bekerjasama dengan Polri untuk menjaga keamanan di pilkada Aceh.

Pihaknya juga akan mengerahkan sekitar 1.600 personel TNI, yang terdiri dari AU, AD dan AL. “TNI siap membackup penuh Polri dalam mengamankan pilkada. Kita juga dari Kodam akan mengerahkan 1.600 pasukan,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini pihak Kodam Iskandar Muda masih belum berencana akan menggunakan kekuatan tambahan dari luar. “Pasukan kita full mengerahkan kekuatan organik dan tidak ada tambahan,” ungkapnya. [Randi]

 

Related posts