Pengurus Badko HMI Aceh periode 2016-2018 resmi dilantik

Ketua PB HMI melantik Badko HMI Aceh periode 2016-2018 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (29/10). (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Aceh periode 2016-2018 akhirnya resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Besar HMI di Aula Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Sabtu (29/10).

Pelantikan pengurus Baru ini di bawah kendali Mirza Fanzikri menggantikan kepengurusan Badko HMI Aceh priode 2014 – 2016 dibawah kepemimpinan Hidayat AL-Marzy yang disaksikan Asisten III Pemerintah Aceh, Syahrul SE yang juga salah seorang alumni HMI.

Pelantikan tersebut mengangkat tema “Reinkarnasi Gerakan Intelektual Menuju Masyarakat Cita”. Prosesi pelantikan dilakukan oleh Kanda Muliadi P Tamsir selaku Ketua PB HMI. Adapun pengurus yang dilantik merupakan delegasi yang telah mendapatkan rekomendasi dari setiap cabang di Aceh

Safrizal selaku ketua panitia pelantikan pengurus baru Badko HMI Aceh senantiasa berjalan dengan lancar, serta dapat memberi semangat baru kepada setiap pengurus. “Serta dapat memberi semangat baru kepada pengurus sehingga bisa berkontribusi secara baik dengan rakyat”, ujar Safrizal.

Dikatakannya, ada dua momentum yang dihadapi HMI periode ini. Pertama momentum menyambut HAUL HMI yang ke 70 tahun.

“Di usia yang sudah tua ini, kami akan lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan transformasi sosial di tengah masyarakat”, ujar Mirza, Ketua Umum HMI Badko Aceh.

Dengan semangat gerakan intelektual semoga bisa konsisten berkontribusi dalam pembangunan, baik secara langsung maupun tidak. Yang kedua adalah momentum pilkada. Selaku ketua ia menghimbau kepada seluruh pengurus badko dan cabang HMI di Kabupaten/Kota,  supaya menjadi organisasi independen dan harus mengambil peran dalam pilkada untuk mengawal proses demokrasi dapat berjalan dengan damai.

Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat HMI Pusat Muliadi P Tamsir ikral yang sudah disampaikan adalah sakral dan harus di pertangungjawakan baik kepada kader himpunan maupun pada Allah SWT.

Bagi kader HMI agar menjaga pioner pioner untuk menjaga itika dan moral, saat Ini banyak piminpin yang mengorbankan itika hanya untuk kepentingan jabatan, Sudah tidak saatnya lagi kader HMI mencontoh prilaku – prilaku yang tidak baik.

“Saatnya kita jujur pada diri kita,  saatnya kita jaga diri kita karena hanya manusia yang beritika, dan bermoral baik yang akan baik bisa menjaga dirinya,  menenmpatkan dirinya pada tujuan organisasi Ini. Yaitu bagaimana terciptanya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT,” tutupnya

Pelantikan itu disaksikan Asisten III Pemerintah Aceh Syahrul SE, Komisioner KAHMI Aceh Azhari, Plh Walikota Banda Aceh Hassanuddin, serta dihadiri pengurus Cabang seluruh Aceh dan pengurus komisariat sekota Banda Aceh dan Aceh Besar. [Randi/rel]

Related posts