Demo 4 November, polisi kerahkan personel berpakaian peci dan sorban

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat mengecek kesiapan pasukan pengaman di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (2/11). (Kompas)

Jakarta (KANALACEH.COM)Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa pada Jumat, 4 November 2016. Dalam mengamankan aksi tersebut, polisi mengedepankan cara-cara yang humanis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, polisi akan menggunakan pendekatan persuasif kepada para pengunjuk rasa.

Salah satu hal yang akan dilakukan adalah membacakan asmaul-husna saat berlangsungnya demo tersebut.

“Nanti ada personel dari Brimob yang akan kami pakaikan peci serta sorban. Selain itu, kalau massa mulai anarkistis, kami bacakan asmaul-husna,” ujar Awi, Rabu (2/11).

Awi menambahkan, personel yang akan mengenakan sorban serta peci berwarna putih sebanyak 500 personel. Mereka terdiri dari satuan Brimob Polda Metro Jaya dan Brimob Polda Jawa Barat.

“Ini personel gabungan, tidak dari Polda Metro saja, ini Brimob Nusantara,” ucapnya.

Pada Jumat mendatang, rencananya, demonstrasi akan dimulai dari Masjid Istiqlal dan bergeser ke depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Demonstrasi tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi yang pernah digelar pada 14 Oktober 2016.

Saat itu, demonstrasi digelar di depan Kantor Bareskrim dan Balai Kota DKI Jakarta untuk mengkritik kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pihak kepolisian bersama TNI telah menyiagakan 18.000 personel keamanan untuk mengawal demo pada Jumat mendatang itu. [Kompas]

Related posts