Massa aksi di Langsa serukan adili dan tangkap Ahok

Aksi demo damai elemen umat islam di Mapolres Langsa dari Mesjid Raya Darul Falah Kota Langsa. (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Ratusan elemen umat islam terdiri dari berbagai lembaga gelar Aksi damai mendatangi Mapolres Langsa meminta agar Kapolri segera menangkap Ahok, Jumat (4/11).

Aksi damai yang dilaksanakan elemen umat islam ini berkaitan dengan penistaan terhadap Al-Quran oleh Ahok yang telah dikuatkan dengan pernyataan sikap keagamaan MUI tanggal 11 Oktober lalu, bahwa Ahok telah menghina Alquran dan Ulama.

Kedatangan elemen umat islam ke Mapolres Langsa menuntut penegak hukum agar secepatnya menangkap Ahok, karena telah memprovokasi pemecah belah umat dalam bernegara dengan cara menghina atau menistakan Alquran.

Dalam orasi yang disampaikan masing-masing organisasi islam itu, mereka mengutuk keras Ahok dan meminta Kapolri segera menangkap Ahok.

Para pendemo mendukung penuh aksi damai gerakan nasional umat Islam “Bela Al-Qur’an, tangkap Ahok”. “Selain itu bila merujuk KUHP Pasal 156a dan UU No 1/PNPS/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan atau penodaan Agama, perbuatan Ahok ini secara sah dan meyakinkan telah melanggar aturan tersebut sehingga harus ditindak,” tegas salah seorang orator, Iqbal.

Pihaknya juga meminta untuk bersikap adil dan bijak dalam menyikapi aksi damai umat islam diseluruh I‎ndonesia. Dengan tidak melakukan tindakan represif kepada para peserta aksi dan bisa berdiri disisi umat Islam dengan menegakkan hukum dan keadilan.

“Kapolri jangan melindungi Ahok dan tebang pilih dalam penegakan hukum. Menuntut Presiden untuk tidak melindungi Ahok dengan mengintervensi Polri dan melakukan upaya-upaya memecah belah umat Islam dengan membenturkan umat Islam yang melakukan aksi damai dengan ormas-ormas islam seperti NU, Muhammadiyah dan ‎MUI,” tandas Tgk Zulfikri.

Selanjutnya, elemen umat islam yang berdemo menyerukan untuk bersatu menegakkan syariah Islam secara kaffah dalam bingkai khilafah, sehingga Alquran tidak lagi dihina dan dilecehkan.

Kapolres Langsa AKBP Iskandar ZA melalui Waka Polres Kompol Andi Kirana menanggapi serius tuntutan para pengunjuk rasa dan mengaku akan meneneruskan tuntutan tersebut keatasan, Semua tuntutan sudah kami catat dan akan diteruskan ke Mapolda Aceh.[Erza]

Related posts