Sabang (KANALACEH.COM) – Plt Walikota Sabang, T Aznal Zahri melantik sebanyak 14 Keuchik Gampong dalam wilayah Kota Sabang.
Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Walikota Sabang, Jumat (4/11) dan disaksikan unsur Forkopimda Sabang, Muspida dan Muspida plus Kota Sabang.
Adapun ke 14 Keuchik Gampong dalam Kota Sabang tersebut antara lain Pj. Keuchik Gampong Paya yang berakhir pada tanggal 1 Juli 2016, Pj. Keuchik Gampong Krueng Raya dan Paya Seunara, yang berakhir pada tanggal 29 september 2016.
Sementara, Pj. Keuchik Gampong Ie Meulee, Cot Ba’U, Ujong Kareung, Balohan, Cot Abeuk, Keunekai, Anoi Itam, Jaboi, Aneuk Laot, Batee Shoek, dan Iboih, berakhir pada tanggal 4 November 2016.
Plt Walikota Sabang, T Aznal Zahri mengatakan, sesuai dengan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 06/INSTR/2016, tentang Penundaan Pemilihan Imum Mukim dan Pemilihan Keuchik Secara Langsung dalam rangka persiapan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
Seluruh Keuchik maupun pejabat Keuchik yang telah habis masa Jabatannya harus segera diisi dengan Pejabat Keuchik sampai dengan dilaksankan kembali pemilihan Keuchik secara langsung setelah seluruh tahapan Pilkada 2017 selesai terlaksana dengan masa jabatan paling lama 1 Tahun.
Aznal juga mengatakan, Pilkada Aceh sangat penting karena merupakan salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada terbesar di Indonesia dari 101 Pilkada mulai dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota, di aceh 21 kabupaten Kota yang melaksanakan Pilkada, artinya hampir 20% Konsentrasi pelaksanaan Pilkada ada di Aceh.
“Di aceh 21 kabupaten Kota yang melaksanakan Pilkada, artinya hampir 20% Konsentrasi pelaksanaan Pilkada ada di Aceh, dan dipantau baik lokal, Nasional, dan Internasional,” katanya.
Lanjutnya, kepada seluruh Keuchik, Pj. Keuchik yang baru dilantik dan perangkt Gampong untuk senantiasa menjaga keharmonisan Masyarakat demi terciptanya Pilkada yang aman dan tertib di semua Gampong dalam Kota Sabang dan menjaga Netralitas karena disamping sebagai Pejabat Keuchik juga adalah seorang ASN/PNS. [Diki Arjuna]
