Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Tatang Sulaiman menegaskan, personel Babinsa harus tahu tentang segala persoalan yang ada di wilayahnya dalam rangka pembinaan desa.
“Babinsa juga harus membantu dalam penyelesaian mengatasi gangguan cetak sawah seperti terjadi terlambat dan kurangnya pupuk dengan laksanakan pendampingan agar ada solusi,” ungkapnya.
Demikian dikatakan Tatang Sulaiman kepada 800 prajurit, PNS, dan Persit yang terdiri dari Korem 011/LW, Kodim 0103/Aceh Utara, Dinas Jawatan, Den Rudal 001, Kompi Yonif 111/Raider dan Kompi Kav 11.2 di lapangan tenis Korem 011/LW, Sabtu (5/11).
Lanjutnya, Babinsa sebagai pembina desa harus memiliki kelebihan dari warga binaannya sehingga memiliki kriteria pengabdiannya untuk rakyat.
“Matanya harus tajam, telinganya peka, simpatik, bisa dipercaya, bergaul, dan omongannya dapat dipercaya,” tegasnya.
Menyambut Pilkada, Tatang mengingatkan bahwa sebagai personel TNI harus menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Personel harus netral, tak boleh memihak kepada salah satu calon,” jelas Tatang.
Jika ada kesulitan, sambungnya, segera komunikasikan dengan staf lain, karena dengan berkomunikasi semua kegiatan pasti akan berjalan lancar dan sukses. [Rajali Samidan]
