Akibat tekstil selundupan, Indonesia alami kerugian Rp 30 T/tahun

cikalnews.com

Jakarta (KANALACEH.COM) – Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat, kerugian akibat penyelundupan Teksil dan Produk Tekstil (TPT) mencapai Rp 30 triliun per tahun. Bahkan, setiap tahunnya tren barang selundupan terus mengalami peningkatan.

“Memang terasa sekali bahwa dari tahun ke tahun, kalau membuat perhitungan yang masih hipotesa makin naik jumlahnya yang diselundupkan itu,” ujar Ketua Dewan Pembinaan API, Benny Soetrisno di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (10/11).

Menurutnya, perhitungan kerugian tersebut telah mempertimbangkan beberapa komponen seperti konsumsi, produksi, serta jumlah barang yang diekspor dan diimpor.

“Jadi perhitungannya konsumsi pakai per kapita, dijumlahkan, lalu tekstil yang diproduksi dari mulai hulu sampai hilir. Ditambah tekstil yang diimpor dikurangi tekstil diekspor akan ketemu jumlah yang tidak bertuan. Artinya barang itu tidak tercatat (selundupan),” ungkapnya.

Akibatnya, para pengusaha harus menelan pil pahit lantaran menekan industri tekstil dalam negeri. “Kalau dinilai angka tonase dikalikan harga rata-rata per kg ketemunya setahun Rp 30 triliun,” ucap dia. [Merdeka]

Related posts