Stok beras Meulaboh cukup lima bulan ke depan

Bulog Sulsel tolak beras impor, siap suplai ke Aceh hingga Papua
Ilustrasi penyaluran beras. (tempo)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Meulaboh, memastikan ketersediaan stok beras mencukupi untuk lima bulan ke depan, guna mengantisipasi berbagai kebutuhan, termasuk tanggap darurat bencana alam.

Kepala Sub Divre Meulaboh Ade Mulyani, di Meulaboh, Sabtu, mengatakan ketersediaan stok beras saat ini 3.300 ton, bahkan  terus mendapat pasokan tambahan dari Banda Aceh.

“Stok beras kita aman untuk lima bulan ke depan masih mencukupi, sementara pengiriman dari Banda Aceh masih berlangsung,”katanya. Bulog juga menyalurkan beras untuk dua kabupaten yang dilanda banjir hebat dalam pekan ini, yaitu Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Jaya.

Persediaan beras mengantisipasi kemungkinan bencana alam, masih tersimpan aman di gudang Perum Bulog di Desa Tanoh Darat, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, lintasan Meulaboh-Medan.

Terkait serapan realisasi beras hingga pendataan akhir September 2016 terealisasi masih di bawah 50 persen, katanya dan menyatakan pesimis tercapai target, karena  kondisi alam dan pengaruh daya saing pembelian.

Serapan beras pembelian dari petani posisi September dari target 7.500 ton hanya terpenuhi 2.380 ton atau masih di bawah 50 persen. “Tipis harapan untuk serapan beras 100 persen hingga akhir 2016,”katanya.

Perum Bulog Sub Divre Meulaboh melakukan pembelian beras petani  mencakupi Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya termasuk Kabupaten Simeulue.

Ia menjelaskan, rendahnya serapan karena gabah yang tersedia rendah pada mitra yang melakukan penggilingan, selain itu juga tingginya penawaran yang dilakukan pihak swasta termasuk datang dari provinsi tetangga, Sumatera Utara.

“Kilang padi yang sudah kita datangi juga kesulitan bahan baku, karena serapan dari swasta cukup besar,” katanya dan memperkirakan puncak panen pada Juni dan Juli 2017. [Antara]

 

Related posts