HIMAKA Unsyiah adakan PIA XIX

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (HIMAKA-FEB Unsyiah) kembali mengadakan Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA) XIX sejak 14-19 November 2016. Acara tahunan tersebut berlangsung di kampus FEB Unsyiah, Selasa (15/11).

Ketua Panitia Pelaksana PIA XIX , A H Haikal Farazil mengatakan, PIA XIX mengangkat tema Islamic Finance for Sustainable Development. Para mahasiswa yang mengikuti berbagai rangkaian acara PIA XIX nantinya dapat menambah ilmu serta mengasah potensi diri mereka.

Dikatakannya, ada tujuh rangkaian acara yang diselenggarakan pada PIA kali ini, yaitu Seminar Internasional, Lomba Cepat Tepat dan Lomba Berhitung Akuntansi dan Perpajakan, Accounting Cycle Competition, Pelatihan Pasar Modal, Accounting Software Training, Expo, dan Reuni Ikatan Alumni Akutansi (IAA) FEB Unsyiah.

“PIA XIX adalah acara tahunan dan program kerja terbesar yang bertaraf nasional dari HIMAKA. Bahkan pada tahun 2016 ini PIA XIX berhasil melaksanakan acara bertaraf internasional,” ujarnya.

Haikal menyebutkan, pada rangkaian acara pertama PIA XIX mengadakan Seminar Internasional bertema “Strengthening The Role of Sharia Accounting As The Response of Global Economic Issues”. Seminar tersebut menghadirkan pemateri, antara lain Prof Dr Abdul Rahim Abdul Rahman (Pakar Ekonomi Syariah Malaysia), Dr Adiwarman A Karim MBA MAZP (Konsultan Sharia Indonesia dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia), Haizir Sulaiman (Direktur Syariah dan SDM Bank Aceh), Dr M Shabri Abd Majid MEC dan Dr Muhammad Arfan SE MSi Ak (Dosen Senior FEB Unsyiah).

“Selain itu, mahasiswa yang mempunyai usaha juga dapat membuka stan pada Expo PIA XIX. Disitu akan dipamerkan dan dipasarkan produk-produk lokal yang berkualitas dan bermutu,” sebutnya.

Menurut Haikal, acara PIA sudah dilaksanakan 19 kali berturut-turut setiap tahun tanpa terputus. Hal ini membuktikan konsistensi mahasiswa akuntansi dalam membangun citra dan penerapan akuntansi dalam masyarakat.

Sementara itu, Demisioner HIMAKA, Agung M. Arighi menambahkan, HIMAKA berharap agar pemerintah Aceh dan pimpinan universitas agar lebih memperhatikan bidang Akuntansi. Guna membangun akuntabilitas pada pengelolalaan keuangan daerah.

“Semoga dengan diselenggarakannya acara PIA XIX 2016 ini masyarakat dan generasi muda Aceh dapat mengaplikasikan sistem akutansi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. [Randi/rel]

Related posts