Aksi intimidasi perburuk citra pesta demokrasi di Aceh

Tak bisa gunakan hak pilih Pilkada 2017, IPAS minta Pemerintah Aceh evaluasi sistem
Ilustrasi Pilkada serentak 2017.

Bogor (KANALACEH.COM) – Anggota Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Bogor (IKAMAPA), Samsul Bahri mengatakan aksi intimidasi menjelang Pilkada serentak 2017 dapat memperburuk citra pesta demokrasi di Aceh.

“Aksi intimidasi yang timbul di kaalangan masyarakat tentu dapat menimbulkan keresahan publik,” kata mahasiswa Pascasarjana IPB, Teknologi Perikanan Laut itu, Jumat (18/11).

Lanjutnya, apabila ada timses atau simpatisan yang melakukan aksi intimidasi atau teror kepada calon lain harus diberi sanksi tegas.

“Aktor politik harus memberi sanksi tegas kepada timses atau simpatisan yang melakukan peneroran atau intimadasi kepada calon lain,” ujar Samsul.

Ia menambahkan, menindak para pelaku kekerasan dalam Pilkada adalah upaya mensejajarkan pelaku intimidasi di mata hukum, dan menciptakan suasana Pilkada damai di Aceh.

“Maka saya mendesak pihak terkait untuk mengupayakan langkah-langkah yang benar dan baik guna meminimalisir tingkat kejahatan yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya. [Aidil/rel]

Related posts