Wakil Ketua MPR RI imbau masyarakat Aceh jaga kerukunan antar agama

Hidayat Nur Wahid. (suaraislam.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Hidayat Nur Wahid, mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk menjaga kerukunan beragama sebagai bentuk kebhinekaan dalam negara Republik Indonesia.

Mengingat akhir-akhir ini, katanya, sangat gencar isu suku agama ras dan antar golongan (SARA). Bahkan, menurutnya isu SARA tersebut hanya digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu.

“Tidak satupun warga negara yang boleh melakukan penistaan terhadap agama manapun,” kata Hidayat Nur Wahid, dalam diskusi empat pilar yang diadakan di salah satu warung kopi dalam Kota Banda Aceh, Minggu (20/11) malam.

Lanjut Hidayat, sebagai masyarakat yang hidup di negara yang mengakui beberapa agama maka sangat diharapkan dalam kemasyarakatan untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama, saling mengormati dan menghargai antar pemeluk agama.

Selain itu, ia juga mengharapkan masyarakat Indonesia untuk mengetahui dan memahami Pancasila sebagai ideologi bangsa, dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa serta keutuhan NKRI harga mati yang harus dipertahankan. “Mari kita saling menghormati dan menghargainya,” ungkapnya.[Fahzian Aldevan]

Related posts