Desainer Indonesia ini sumbangkan 2.500 hektar lahan untuk dijadikan hutan

Desainer Indonesia, Delia Von Rueti. (Detik)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia telah menarik atensi dan empati hingga skala internasional.

Hal tersebut memang sangat disayangkan mengingat Indonesia merupakan salah satu paru-paru terbesar dunia.

Berkurangnya lahan untuk berkembangnya pohon juga binatang mendorong Delia Von Rueti untuk menghibahkan lahan pribadinya untuk dijadikan tempat konservasi.

Ia bahkan telah mendonasikan 2.500 hektar tanah untuk dibuat Taman Hutan Hujan Tropis pertama di Indonesia.

Rencananya, lahan yang berada di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah itu akan dijadikan hutan publik.

Artinya kapan pun dan siapa pun bisa berkunjung secara gratis namun tentu secara bertanggungjawab. Untuk membantu Delia menjaga dan memperindah hutan, ia menjual t-shirt sebagai bentuk donasi.

“Kalau dilihat di sini nggak ada tempat untuk camp. Inginnya orang bisa tanam pohon,bisa bawa anak mereka, bisa berkemah. Mimpinya di sana bisa ditanami pohon nangka, tamarine, atau kelapa jadi bisa sambil menjelaskan kepada anak-anak. Anak-anak sekarang banyak yang tidak tahu pohon,” ungkap Delia dalam konferensi pers di Grand Hyatt, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, (23/11).

Delia sendiri merupakan seorang desainer perhiasan yang karyanya sudah go international. Wanita asal Pematang Siantar tersebut sebelumnya berkecimpung di dunia keuangan sebelum akhirnya mendesain aksesori di tahun 2000.

Dalam merancang, ibu tiga anak berusia 50 itu dikenal sering menggunakan material bebatuan dan warna metalik. Karyanya cukup sering dipakai sosok terkenal, seperti Michelle Yeoh, Marie Elka Pangestu, hingga keluarga Al Fayed.

Kaus untuk gerakan 1 T-shirt for 1 Tree Movement yang dirancang Delia itu dihadirkan dengan berbagai macam model.

Kebanyakan, kaus tampil dengan gambar pohon yang sebelumnya dipotret Delia. Setiap penjualan item yang dijual di Plaza Indonesia dan secara online tersebut akan sepenuhnya dihibahkan untuk donasi Taman Hutan Hujan Tropis.

“Message-nya di sini adalah bukan untuk menghakimi. Tapi saya ingin menjadi jembatan untuk orang yang nggak punya uang untuk buat perubahan. Nggak punya uang juga nggak perlu beli t-shirt. Cukup dengan look around di mana ada tempat untuk menanam pohon. Kalau ada terkumpul banyak uang bisa beli lahan lagi mungkin di Jakarta,” kata Delia yang karyanya dipakai Ani Yudhoyono hingga Michelle Obama itu.

Perjuangan Delia untuk membuat lahan pribadinya sebagai sebuah taman publik tentu tidak mudah. Ia perlu berurusan dengan banyak pihak, mulai dari kepala adat hingga bupati setempat.

Wanita berambut keriting itu bahkan rela membayar ganti rugi kepada sejumlah warga yang secara liar menanam pohon karet di lahannya sendiri.

Dengan kampanye bertajuk Love & O2 yang didukung banyak artis ini, Delia menginginkan meningkat kesadaran masyarakat Indonesia agar peduli dengan hutan. Ia juga mengharapkan timbulnya lapangan pekerja bagi warga sekitar.

“Saya nggak ada rencana untuk menjadikannya tempat wisata atau restoran. Dengan taman ini, saya berharap bisa menginspirasi dan mengundang ekonomi lain. Bisa ajak anak menikmati alam. Kita ribet sama gajah dan orangutan padahal kunang-kunang, kupu-kupu, dan capung juga tidak terlihat sehari-hari,” tambahnya.

Selain menjual t-shirt untuk donasi senilai Rp 100 ribu hingga Rp 399 ribu, kampanye Love & O2 juga akan mengadakan Car Free Day dan membuat pameran foto.

Rencananya, ada sejumlah artis yang turut berpartisipasi, seperti Teuku Zacky yang juga menjadi Event Organizer, Titi DJ, Titi Rajo Bintang, Chelsea Islan, hingga Luna Maya. [Detik]

Related posts