1.390 desa di Sumatera belum dapat pasokan listrik, termasuk 36 desa di Aceh

PLN akan bangun PLTMG sebesar 300 MW di Lhokseumawe
Listrik. (Detik)

Sijunjung (KANALACEH.COM) – Masih banyak desa di Indonesia yang gelap gulita di malam hari karena belum terlistriki.

Di Pulau Sumatera saja, menurut catatan PLN, ada 1.390 desa yang belum berlistrik. PLN menargetkan semua desa di Sumatera bisa terlistriki pada 2019.

“Di Sumatera desa yang belum berlistrik ada 1.390, bisa kita selesaikan sampai 2019,” kata Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Amir Rosidin, saat berkunjung ke proyek transmisi Kiliranjao-Payakumbuh, Jumat (25/11).

Dari 1.390 desa tak berlistrik di Sumatera, 36 desa di antaranya ada di Aceh, 292 desa di Sumatera Utara, 364 desa di Sumatera Barat, 262 desa di Riau, 87 desa di Kepulauan Riau, 98 desa di Sumatera Selatan, 117 desa di Jambi, 35 desa di Bengkulu, 1 desa di Bangka Belitung, 98 desa di Lampung.

Ada langkah-langkah yang dilakukan PLN untuk melistriki 1.390 desa ini. Pertama-tama dilakukan identifikasi terhadap desa-desa yang belum menikmati listrik itu.

Untuk desa-desa berdekatan dengan desa berlistrik, maka akan dilistriki dengan cara memperpanjang jaringan (ekstensi grid) dari desa di dekatnya yang sudah berlistrik.

Tidak perlu membangun pembangkit listrik baru, cukup memperluas jaringan distribusi ke desa yang belum berlistrik saja.

Sedangkan untuk desa yang tidak berada di dekat desa berlistrik, maka harus dibangun sistem kelistrikan tersendiri. Kalau di desa itu rumah-rumahnya berdekatan, maka akan dibangun pembangkit listrik dan jaringan kecil (micro grid).

Amir mengatakan, ada sekitar 100 desa yang akan dilistriki dengan jaringan kecil karena lokasinya jauh dari desa berlistrik, sulit untuk disambung dengan jaringan yang besar.

“Ada banyak. 100-an desa di pulau-pulau kecil sekitar Sumatera akan kita listriki pakai micro grid,” ucapnya.

Bagi desa yang jauh dari desa berlistrik dan jarak antara rumah yang satu dan lainnya berjauhan, maka akan dilistriki dengan menggunakan solar home system. Sebab, sulit membangun jaringan listrik di daerah seperti ini.

Sumber-sumber energi untuk pembangkit listrik di desa-desa terpencil ini sebisa mungkin memanfaatkan potensi energi lokal.

Misalnya bila di desa itu ada sungai, bisa dibuat pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) jika sinar mataharinya cukup kuat. [Detik]

Related posts