Pak Nas: kepala Daerah terpilih milik seluruh rakyat, bukan milik tim sukses

Calon Wakil Gubernur Aceh 2017, Nasaruddin (kiri) saat memberi sambutan di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (29/10) malam.(Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala daerah yang terpilih melalui mekanisme Pilkada merupakan milik seluruh rakyat dan dituntut untuk mengabdi sepenuhnya tanpa pandang bulu, apalagi hanya untuk memenuhi kebutuhan tim sukses yang mengantarnya menduduki kursi pimpinan tertinggi di Daerah.

Hal tersebut diungkapkan Calon Wakil Gubernur Aceh nomor urut 4, Nasaruddin ketika menjawab pertanyaan Pengurus Aisyiyah Kabupaten Bener Meriah, Masdalifah, disela menjadi pemateri dalam rapat kerja wilayah pimpinan Aisyiyah Aceh, Jum’at (25/11) malam di Gedung PPMG Lamlagang Banda Aceh.

Masdalifah bertanya kepada Nasaruddin menyongsong Pilkada Aceh 2017, soal bagaimana menyikapi banyaknya janji-janji calon kepala daerah yang ketika sudah menduduki jabatan malah tidak memenuhinya.

Secara gamblang pria yang akrab disapa Pak Nas ini menjelaskan ketika seorang Kepala Daerah bertugas tidak lagi melihat kelompok tertentu, seperti tim sukses maupun partai politik pendukung.

“Ketika seorang calon kepala daerah terpilih maka dia menjadi milik seluruh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat, bukan untuk tim sukses atau partai politik pendukung,” ujar Pak Nas‎ yang berpasangan dengan Calon Gubernur Zaini Abdullah pada Pilkada mendatang

Pengalamannya menjabat dua periode sebagai Bupati Aceh Tengah kerab mendapati pandangan pihak-pihak tertentu yang menginginkan diperhatikan lebih dari yang lain, namun Pak Nas tetap berkomitmen untuk menjalankan program yang dilandasi perencanaan dan kepentingan bersama.

“Jadi silahkan masyarakat atau organisasi mengusulkan, pemimpin daerah yang ideal tetap harus berjalan dalam koridor aturan dan melaksanakan program dengan skala prioritas sesuai dengan visi dan misi daerah,” demikian Pak Nas. [Randi/rel]

Related posts