Blangkejeren (KANALACEH.COM) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Zaini Abdullah-Nasaruddin (AZAN) diharapkan dapat membenahi jalan wilayah tengah Aceh jika terpilih untuk memimpin Aceh pada Pilkada 2017 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang tokoh pemuda Gayo Lues, Shaleh Arifin ketika bertemu dengan Nasaruddin, Sabtu (26/11) sore di Blangkejeren.
Pertemuan tersebut turut dihadiri kurang lebih 150 tokoh pemuda Gayo Lues, serta beberapa tokoh masyarakat, seperti mantan Sekretaris Daerah Gayo Lues, Haji Ramli S.
“Tidak ada keinginan lain bagi masyarakat Gayo Lues selain dapat lebih maju dan sejahtera, caranya adalah dengan membuka akses jalan dari Blangkejeren ke seluruh penjuru Aceh,” Kata Shaleh.
Menurutnya saat ini jalan keseluruh penjuru Aceh sudah ada bakalnya, bahkan sudah ada yang baik seperti Blangkejeren-Takengon, namun umumnya masih butuh pembenahan.
Terutama, Shaleh menyebutkan perlunya peningkatan jalan ke arah timur dan utara Aceh melalui jalan Pining Gayo Lues-Lokop Serbejadi Aceh Timur-PuloTiga Aceh Tamiang.
Selain juga perlu peningkatan jalan menuju barat selatan Aceh melalui Terangon Gayo Lues ke Aceh Barat Daya.”Jika ruas jalan-jalan tersebut sudah dapat dilalui minimal dengan bus ukuran sedang, maka akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat di Gayo Lues,” ujar Shaleh.
Menanggapi usulan perwakilan pemuda tersebut, Nasaruddin menyebutkan program peningkatan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah tengah Aceh memang termasuk program kerja pasangan AZAN bila didukung oleh masyarakat untuk memimpin Aceh kedepan.
Menurutnya, ruas jalan yang melewati Blangkejeren diprioritaskan bukan saja karena dibutuhkan oleh warga setempat, tapi juga penting bagi akses transportasi masyarakat Aceh umumnya.
“Kami bersama bapak Zaini Abdullah menyadari benar bahwa infrastruktur jalan dan jembatan menjadi syarat utama tumbuhnya perekonomian masyarakat,” demikian Nasaruddin.
Respon positif yang ditunjukkan oleh Nasaruddin tersebut mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Blangkejeren, Muhibbun Pane.
Menurut Muhibbun, digandengnya Nasaruddin mendampingi Zaini Abdullah adalah kesempatan bagi masyarakat Aceh untuk bersatu dengan tidak melihat perbedaan, apakah Aceh dipesisir utara, Aceh wilayah Tengah maupun wilayah barat selatan Aceh. Perbedaan tersebut dapat disatukan dengan pemerataan pembangunan sesuai dengan program kerja yang telah disosialisasikan oleh pasangan AZAN. [Randi/rel]
