Guru miliki peran strategis untuk masa depan bangsa

Plt Gubernur Aceh, Soedarmo. (JPNN)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Guru memiliki peran yang amat mulia dan strategis dalam mendidik anak-anak di sekolah untuk menciptakan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

“Berbanggalah menjadi seorang guru, sebab di tangan para gurulah yang menjadi pamong dan pendidik di sekolah yang akan menentukan nasib masa depan bangsa Indonesia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo saat membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada upacara Hari Guru Nasional di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Kamis (1/12).

Menurutnya, Pemerintah selama ini telah mengupayakan berbagai hal agar para guru semakin profesional dalam mengemban tugasnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, yang secara resmi menyatakan guru sebagai pekerja profesional.

“Namun, walaupun berbagai hal dilakukan pemerintah untuk peningkatan mutu guru, upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri,” kata Soedarmo selaku pembina upacara dalam peringatan Hari Guru Nasional tersebut.

Soedarmo mengakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Oleh karena itu menurutnya, masih diperlukan upaya- upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang.

“Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” tegasnya.

Soedarmo melanjutkan, dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan professionalisme guru, Pemerintah telah bertekad untuk memberikan tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik.

“Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan dan kompetensi kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa,” ujar Soedarmo.

Ke depan kata Soedarmo membacakan Menteri, pemerintah akan segera merumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.

Acara peringatan Hari Guru Nasional diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai sekolah di Banda Aceh serta para pendidik, dan beberapa pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh, Kabupaten dan Kota se-Aceh. [Aidil/rel]

Related posts