Lampung (KANALACEH.COM) – Perkembangan kopi di Tanah Air terus mengalami kemajuan. Tak terkecuali dengan Provinsi Lampung yang menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan.
Dari tahun ke tahun, perkembangan komoditas kopi di Lampung kian membaik. Hal tersebut dikarenakan adanya dukungan kerja sama antara industri, petani dan pemerintah yang bersinergi dengan baik.
Ketiga pihak tersebut tentu punya peran strategis yang bertujuan pada kesejahteraan petani. Seperti halnya industri mendorong petani untuk menghasilkan biji kopi berkualitas, dengan edukasi perihal penanaman bibit, pertumbuhan tanaman kopi, panen, hingga proses mengolah biji kopi agar nilai jualnya tinggi baik di dalam ataupun luar negeri.
“Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan. Di daerah Tenggamus, Lampung Barat ada sekira 160 hektar perkebunan kopi. Komoditas ini menyumbang pendapatan daerah dan kesejahteraan petani,” kata Ir Edi Yanto, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung dalam acara Apresiasi Petani 150 Tahun Nestle, di Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (3/12).
Perkembangan industri kopi di Lampung tak hanya sampai disitu. Melirik potensi sektor pariwisata di Tanah Air yang terus menggeliat, komoditas unggulan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik agrowisata Lampung.
Daerah perkebunan kopi akan jadi sarana edukasi tentang kopi robusta khas Lampung. Semua itu dirangkum dalam satu area yang disebut kampung kopi. Perkembangan kopi ini tentu saja perlu dukungan penuh pemerintah setempat agar lebih berkembang.
“Perkembangan kopi di Lampung dalam 5 tahun terakhir seperti itu. Kopi robusta Lampung mampu membangun ekonomi daerah, membuka banyak lapangan kerja, dan kopi Lampung akan jadi lestari,” pungkasnya. [Okezone]
