Ini 11 kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin cepat tua

Hoffington post

(KANALACEH.COM) – Apakah Anda merasakan wajah Anda lebih tua dari usia Anda yang sebenarnya? Atau Anda tak menyukai apa yang Anda lihat di cermin? Jika ya, inilah saatnya untuk mengevaluasi beberapa rutinitas harian Anda.

Tahukah Anda bahwa makanan yang Anda makan dan bahkan cara Anda tidur dapat membuat Anda terlihat lebih tua dan tidak sehat? Inilah kebiasaan yang menurut para ahli sebaiknya dihilangkan dari rutinitas harian Anda.

Anda multitasking

“Orang-orang berpikir bahwa multitasking itu baik. Jika Anda bicara mengenai kecepatan bekerja, mungkin saja hal itu benar. Tapi, multitasking bisa membuat Anda stres,” kata Raymond Casciari, MD, kepala medis dari St Joseph Hospital di Orange, California.

Beberapa studi menunjukkan bahwa stres kronis dapat memicu pelepasan radikal bebas, yang merusak sel dan bertanggung jawab untuk penuaan dini.

Alih-alih mencoba untuk melakukan banyak hal sekaligus, Dr. Casciari menyarankan berkonsentrasi pada satu tugas pada satu waktu dan hanya berpindah tugas setelah Anda menyelesaikan tugas yang pertama.

Anda jarang melewatkan makanan penutup

Selain bisa menambah berat badan, makanan manis juga dapat membuat wajah Anda terlihat lebih tua.

“Secara internal, molekul gula menempel pada serat protein di setiap sel tubuh kita,” kata Susan Stuart, MD, dokter kulit di San Diego, California.

Proses ini dikenal dengan sebutan glikasi, dan dapat mengakibatkan hilangnya cahaya dari wajah Anda, menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata, membuat wajah terlihat bengkak, menimbulkan garis-garis halus dan kerutan di kulit, menyebabkan hilangnya kontur wajah dan meningkatkan ukuran pori-pori.

Anda tidur kurang dari lima jam setiap malam

1 mkMelewatkan waktu tidur tidak hanya menyebabkan kantung hitam di bawah mata, tapi juga dikaitkan dengan umur lebih pendek, kata Dr Casciari, yang pendiri klinik tidur di Rumah Sakit St Joseph.

“Tidur dalam rentang tujuh jam adalah waktu yang ideal,” katanya.

Anda hobi duduk di depan TV

British Journal of Sports Medicine, menyebutkan bahwa untuk setiap jam menonton televisi, orang dewasa menjadi lebih pendek umur selama rata-rata 22 menit untuk setiap jam yang mereka habiskan di depan TV.

Terlebih lagi orang yang menghabiskan rata-rata enam jam sehari untuk menonton TV. Harapan hidup mereka menjadi lebih pendek sekitar lima tahun dibanding rekan-rekannya yang kurang hobi menonton TV.

Ketika Anda duduk selama lebih dari 30 menit, tubuh Anda mulai mendeposit gula ke dalam sel-sel tubuh, yang membuat risiko kenaikan berat badan meningkat. Hal yang sama berlaku untuk kegiatan duduk-duduk santai, meski Anda tidak menonton TV.

Anda tidak menggunakan krim mata

Kulit di sekitar mata lebih tipis dibandingkan kulit di seluruh wajah Anda sehingga lebih mudah untuk keriput, kata Dr Stuart. Jaga kelembaban area mata dengan rutin memakai pelembap khusus mata.

“Krim mata yang paling efektif adalah yang mengandung Retin A,” kata Dr Stuart. Faktor penting lainnya adalah kandungan emolien, antioksidan, asam hyaluronic dan vitamin C.

“Semuanya itu dapat mempromosikan pembentukan kolagen dan elastin untuk mengencangkan kulit dan mengurangi garis-garis halus di sekitar mata,” kata Dr Stuart.

Anda menggunakan tabir surya, tetapi hanya pada saat liburan

Pergi ke kantor, mengemudi dan berjalan bolak-balik ke kotak surat dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit dibanding Anda bermain di pantai saat liburan, kata Sarah L. Taylor, MD, profesor dermatologi di Wake Forest Baptist Medical Center Wake Forest.

“Penyebab nomor satu penuaan dini pada wajah adalah paparan ultraviolet,” kata Dr Taylor. “Sinar UV hadir bahkan ketika hari mendung atau hujan.”

Lindungi kulit Anda dengan memakai sunblock setiap pagi hingga matahari terbenam, tidak peduli Anda ada di dalam atau luar ruangan. Dr Taylor merekomendasikan SPF antara 30 dan 50 untuk penggunaan sehari-hari.

Memakai terlalu banyak make-up

“Mengenakan riasan berlebihan, terutama produk makeup berbasis minyak , dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan wabah jerawat.”

Selain itu, terlalu sering menggunakan produk kulit dengan wewangian, bahan kimia dan alkohol dapat menghapus minyak alami penjaga kelembapan kulit. Walhasil, muncul garis-garis prematur dan keriput.

Tidur dengan wajah Anda di bantal

Tidur telungkup dengan wajah bertumpu pada bantal di perut dapat menyebabkan kerutan dan mempercepat penuaan.

“Jaringan ikat dan kolagen pada wajah menjadi lemah,” kata James C. Marotta, MD, seorang ahli bedah plastik wajah dan perawatan kulit.

Jika posisi ini tetap dipertahankan dalam waktu lama, garis lipatan dari bantal Anda bisa menjadi permanen.

Posisi terlentang adalah posisi tidur yang terbaik, apalagi jika sarung bantal Anda terbuat dari bahan satin. Bahan satin lebih berisiko mencetak kerutan di wajah dibanding dengan bahan lainnya seperti katun.

Menyeruput minuman melalui sedotan

Minum minuman berwarna gelap melalui sedotan dapat mencegah noda pada gigi Anda. Tetapi biasanya, minum melalui sedotan membuat Anda tanpa sadar menyipitkan mata akhirnya dapat menyebabkan kerutan terbentuk di sekitar mata Anda.

Mengerucutkan bibir juga dapat menyebabkan keriput dini di sekitar mulut. “Ini juga terjadi ketika Anda merokok,” kata Janet Prystowsky, MD, dermatolog bersertifikat di New York.

Anda memusuhi semua jenis lemak

Beberapa lemak diperlukan untuk menjaga Anda tetap sehat dan muda, kata Franci Cohen, ahli gizi dan fisiologi olahraga dari Brooklyn, NY.

Asam lemak Omega-3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan (seperti salmon dan mackerel) dan kacang-kacangan tertentu (seperti kenari dan biji rami) dapat menjaga kulit tetap lentur dan lembab, sehingga mencegah keriput selain menjaga kesehatan jantung dan otak.

Cohen merekomendasikan agar Anda makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggu.

Anda membungkuk

Mengetik selama berjam-jam dapat menyebabkan tulang belakang Anda membentuk postur membungkuk seperti orang lanjut usia, kata Jeremy Smith, MD, ahli ortopedi tulang belakang di Hoag Orthopedic Institute di Irvine, California.

“Tulang belakang memiliki bentuk seperti huruf S yang seimbang. Postur tubuh yang buruk akan menghilangkan keselarasan ini dan sebagai hasilnya, otot, lempeng dan tulang menjadi stres.”

Gejala stres tulang dan sendiri adalah rasa sakit atau nyeri dan lelah atau pegal. Jika postur tubuh yang buruk tidak segera diperbaiki, maka bisa menyebabkan degenerasi atau cacat tulang permanen.

Praktikkan postur tubuh yang baik yaitu telinga, bahu, dan pinggul harus membentuk garis lurus ketika Anda duduk atau berdiri. [Kompas]

Related posts