Milad GAM wilayah Mereuhom Daya diisi dengan doa bersama

Ilustrasi - Warga berdoa ketika memperingati Hari Ulang Tahun (Milad) Gerakan Aceh Merdekaa (GAM) ke-37 di Makam Ulama Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Rabu (5/12/2013). (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Peringatan acara Milad GAM ke-40 di wilayah Mereuhom Daya berpusat di tiap-tiap makam Al-Syahid (orang-orang eks Kombatan GAM yang sudah meninggal) yang ada diseluruh kecamatan, di Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (4/12).

Kegiatan itu diisi dengan do’a bersama, tausiah dan memberikan santunan kepada anak yatim.

Juru bicara DPW Partai Aceh (PA) Aceh Jaya, Azis Muhajir mengatakan peringatan milad GAM yang jatuh tiap 4 Desember itu mengundang seluruh instansi Muspika, Kapolsek setempat, Koramil setempat, dan tokoh-tokoh masyarakat, beserta seluruh anak yatim dan janda korban konflik.

“Peringatan ini bukan berarti membangkitkan kembali pemberontakan, tetapi untuk mengenang dan berdoa untuk para syuhada yang telah berjasa berjuang menuntut keadilan,” katanya dalam rilis yang diterima Kanalaceh.com, Minggu (4/12).

Ia menjelaskan, terkait masalah pengibaran bendera bintang bulan pihaknya masih menunggu proses cooling down.

“Kita berharap Pemerintah Pusat cepat merealisasi seluruh nota kesepahaman yang tercantum di dalam Mou Helsinki, jangan ada lagi kecurigaan politik karena Aceh adalah Indonesia,” jelas Azis.

Ia juga meminta kepada pemerintah terkait jangan terlalu lama menguji kesabaran rakyat Aceh untuk menunggu. “Damai Aceh sudah 11 tahun, itu bukan waktu yang singkat. Jadi janganlah terlalu lama,” pungkasnya. [Aidil/rel]

Related posts