“Satu cuma permintaan kami pak, bajunya jangan ditukar lagi”

Cawagub Aceh, Nasaruddin memakai baju Kerawang Gayo saat kampanye dialogis dengan masyarakat Gunung Musara, Kabupaten Bener Meriah, minggu (4/12). (Ist)

Redelong (KANALACEH.COM) – Ada yang menarik ketika calon Wakil Gubernur Aceh, Nasaruddin berdialog dengan warga Gunung Musara, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (4/12).

Seorang ibu, bernama Zubaidah tiba-tiba nyeletuk. “Satu cuma permintaan kami pak, bajunya jangan ditukar lagi, karena mata ini kadang-kadang sudah payah untuk melihat,” ujar ibu itu.

“Iya pak bajunya jangan ditukar lagi,” sahut teman disekelingnya bersamaan.

Nasaruddin saat itu mengenakan baju kerawang Gayo, baju yang kerab dipakainya ketika bersilaturrahmi dengan warga.

“Memang baju ini tidak ditukar lagi, di baliho, di kalender, bahkan di kartu suara pun bajunya sama,” ujar Nasaruddin.

Permintaan Zubaidah kata Nasaruddin sama dengan keinginan umumnya komunitas masyarakat wilayah tengah yang tersebar di seluruh Aceh.

“Pernah warga Pulo Tiga di Aceh Tamiang dan komunitas masyarakat kita di wilayah lain menyampaikan hal yang sama, mereka minta saya tetap pakai Kerawang Gayo supaya mudah dikenal,” kata Nasaruddin.

Pakaian Kerawang Gayo tersebut menurut Nasaruddin menjadi salah satu alat pemersatu komunitas masyarakat wilayah tengah yang tersebar di seluruh Aceh.

“Walaupun tidak mengenali wajah karena belum pernah bertemu, walaupun tidak mengetahui nomor calon yang akan dipilih, tapi ketika melihat pakaian kerawang Gayo, maka itulah pilihan yang mempersatukan kita,” demikian Nasaruddin.

Nasaruddin mendampingi Zaini Abdullah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 mendatang, pasangan bernomor urut 4  ini akrab disingkat AZAN. [Aidil/rel]

Related posts