IHSG berpotensi lanjutkan tren penguatan

IHSG dan bursa saham Asia ditutup melemah
Ilustrasi IHSG.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi oleh Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya sedang berusaha membentuk pola kenaikan jangka pendek. Menurutnya untuk kemudian dilanjutkan membentuk pola uptrend jangka menengah paskatekanan yang terjadi sejak pertengahan bulan sebelumnya.

“Hal ini juga masih ditunjang oleh masih menguat nya harga komoditas, potensi kenaikan masih terlihat cukup besar selama support di level 5.103 dapat terjaga dengan baik,” ujarnya di Jakarta, Selasa (6/12).

Dia menambahkan pasar saham Tanah Air hari ini akan bergerak di kisaran level 5.103–5.336. Dengan target resistance yang perlu ditembus saati ini berada di level 5.336 dan jika terjadi koreksi wajar, disarankan bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

Sebelumnya IHSG berakhir bertambah 22,35 poin atau 0,43% ke level 5.268,31 ketika mayoritas bursa utama Asia memerah. “Mengingat IHSG sedang mengawali pola uptrend jangka pendek dan menengahnya, hari ini IHSG berpotensi menguat,” paparnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Selanjutnya ada juga PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS).  [Sindo]

Related posts