23 Orang korban gempa Pijay dirujuk ke Banda Aceh

Ilustrasi. Korban yang dirawat di RSUD Tgk Chik Ditiro. (Reuters)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) : Sebanyak 23 korban gempa Pidie Jaya dirujuk ke dua rumah sakit yang ada di Banda Aceh. masing-masing korban sejumlah 19 orang ditempatkan di RS Zainal Abidin dan empat orang dirujuk ke RS Meuraxa.

Rata-rata korban gempa yang dirujuk ke rumah sakit tersebut ialah korban yang membutuhkan pelayanan yang intensif dan peralatan yang mendukung. “Korban yang dirujuk kesini yang membutuhkan pelayanan yang intensif dan pasien yang membutuhkan sarana prasarana yang mendukung,” ujar Humas RSUZA, Rahmady kepada kanalaceh.com saat ditemui di RSUZA, Kamis (8/12).

Dikatakannya, dari belasan pasien tersebut, ada sebagian yang mengalami patah tulang dan saat itu masih dilakukan operasi oleh pihak dokter. Korban yang dievakuasi tersebut tiba di RSUZA pada Rabu sore, setelah pihaknya berkordinasi dengan pihak rumah sakit yang ada dilokasi gempa Pidie Jaya.

Ia menyebutkan, para pasien ini juga sudah disediakan ruang emergency khusus untuk mengantisipasi datangnya korban ke RSUZA. “Ini mengantisipasi kejadian luar biasa, untuk itu kita sediakan ruangan khusus buat mereka,” katanya.

Korban yang dirujuk ke RSUZA yaitu, Nailul Amna (13), Syamsiar (55), Dalili Adlina (25), Marzuki (46), Zainal Abidin (48), Rahmanina (46), Annisa (12), Hanifah (60), Harmiati (20), Salamuddin, Zada Ilma, Yusrita (28), Mustajabah, Vivi Hendriani, Defriani, Nabil Akif, Cut Ali, Laibah Amin, Husniawati.

“Penanganan korban tersebut tidak ada masalah, semuanya berjalan baik. Bahkan, ada yang sudah menjalani operasi dan ada yang sudah selesai, sementara mereka masih dirawat inap,” jelasnya.

Sementara, sebanyak empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit Meuraxa yaitu, Laibah Amin (77), Ti Hasanah (52), Wildatul Wafa (20), Nuzul Zamzi (26).

“Tindakan yang kita ambil melakukan konsul orthopedi. Ada juga yang seharusnya dirujuk tapi kelurga pasien tetap ingin dirawat di RSU Meuraxa bersama anaknya,” kata Direktur RS Meuraxa dr Syahrul.

Hingga berita ini diturunkan, data korban yang dirujuk ke dua rumah sakit tersebut belum ada penambahan. [Randi]

Related posts