Polres Langsa gelar simulasi Pilkada 2017

Simulasi penanganan Pilkada 2017 di kota Langsa. (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Terindikasi terjadi kecurangan dalam penghitungan suara, masa pendukung Paslon Walikota Langsa “bentrok” dengan petugas pengamanan Pilkada di Kantor Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa.

Kerusuhan itu terjadi hanya merupakan Simulasi Pilkada 2017 yang diselenggarakkan oleh Polisi Resort Kota Langsa di jalan WR Supratman depan Lapangan Merdeka Langsa dibawah kendali Wakapolres Langsa, Kompol Andi Kirana, jumat (9/12).

Dalam simulasi Operasi Mantap Praja Rencong 2016 yang diselenggarakan dalam rangka pengamanan Pilkada 2017 itu, di bagi dalam beberapa sesi sosialisasi Pilkada.

Adegan simulasi ini dimulai dengan pengayoman terhadap masyarakat sekaligus satuan pengamanan Bhabinkantibmas beserta Babinsa menanyakan situasi keamanan, apakah ada gangguan ancaman ketika warga akan melakukan pencoblosan.

Setelah itu dilanjutkan dengan pengamanan pendistribusian logistik Pilkada yang dimulai dari Kontor KIP hingga sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sesi selanjutnya, dimana kelompok paslon yang merasa curiga ketika kotak suara hendak dibawa ke PPK, sekelompok masa mencoba menghalangi untuk merebut kotak suara tersebut, namun berkat kesigapan petugas, aksi ini berhasil digagalkan.

Akan tetapi muncul kembali aksi ketika dilakukan penghitungan suara oleh petugas dikantor KIP, dimana aksi demo terjadi dilakukan sekelompok pendukung paslon yang merasa curiga adanya kecurangan terhadap penghitungan suara tersebut. Sehingga, sempat terjadi bentrok namun berhasil digagalkan dan kembali terkendali. [Erza]

Related posts