BPS: upah buruh tani dan PRT November meningkat

Jakarta (KANALACEH.COM) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data upah nominal harian buruh tani pada November 2016 yang meningkat 0,31%. Secara nominal upah harian buruh tani menjadi Rp48.517 per hari dibandingkan Oktober 2016 sebesar Rp48.368 per hari.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga (PRT) per bulan pada November 2016 juga naik dibandingkan Oktober 2016. Persentase kenaikannya sebesar 0,34% dari Rp363.563 menjadi Rp364.799.

“Upah buruh tani naik tipis pada November 2016 atau 0,31% secara nominal. Namun jika dikaitkan dengan faktor inflasi pedesaan maka upah riil turun 0,55%,” ujarnya di Jakarta, Kamis (15/12).

Sasmito memaparkan, rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala pada November 2016 mengalami kenaikan 0,29% dibandingkan Oktober 2016 yaitu dari Rp24.923 menjadi Rp24.955. Sementara, upah riil buruh potong rambut wanita November 2016 dibanding Oktober 2016 turun sebesar 0,18% dari Rp19.844 menjadi Rp19.809.

Selain itu, dia menambahkan, untuk upah nominal harian buruh bangunan pada November 2016 naik 0,03% dibandingkan Oktober 2016 atau dari Rp83.057 menjadi Rp83.082 per hari. Kendati demikian, upah riil buruh bangunan mengalami penurunan sebesar 0,44% atau dari Rp66.134 menjadi Rp65.844.

“Ini disebabkan inflasi perkotaan yang lumayan tinggi maka upah riil tergerus inflasi jadi turun 0,44%,” pungkasnya. [Sindo]

Related posts