Meureudu (KANALACEH.COM) – Selama masa tanggap darurat, Dinas Sosial Aceh akan konsen melakukan pendataan korban musibah gempa bumi yang melanda Pidie Jaya dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Kadis Sosial Aceh, Alhudri disela kunjungan Anggota Komisi VI DPRA ke Posko Induk Dinas Sosial Aceh di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (17/12).
“Saat ini tim kita masih terus melakukan pendataan by name by address lengkap dengan foto dan kondisi rumah warga yang mengungsi,” ungkap Alhudri.
Menurutnya data yang valid tersebut sebagai bahan internal pihaknya untuk menyalurkan bantuan agar tepat sasaran.
Selain itu, data yang dihimpun tersebut juga dapat menjadi bahan pembanding dari data yang dihimpun instansi lain.
“Untuk data resmi tetap satu, data yang kita himpun dapat dijadikan sebagai pembanding dan lebih utama lagi agar bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran,” katanya.
Sementara Ketua Komisi VI DPRA, Iskandar Daod mengatakan penting dalam penanganan bencana memiliki data yang valid.
“Data yang valid perlu agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran, akan jadi persoalan jika data tidak akurat, terutama saat rehab dan rekon,” katanya.
Iskandar menyebutkan data yang valid selain diperlukan untuk menjamin warga yang tertimpa musibah mendapatkan manfaat atau bantuan, juga untuk menghindari persoalan hukum.
“Nanti koordinasi juga dengan BPBA, jangan ada yang tidak tertampung, dan sebaliknya jangan ada yang dilebihkan apalagi fiktif,” ujarnya.
Selain itu, Iskandar Daod juga mengapresiasi Kinerja Dinas Sosial Aceh dalam menangani dampak gempa bumi.
Kinerja yang ditunjukkan oleh Dinas Sosial Aceh yang disoroti oleh Iskandar terutama dalam menyediakan tenda untuk warga yang mengungsi dan penyediaan dapur umum, kebutuhan sandang hingga pelayanan medis dan psikososial masyarakat.
“Setelah melihat kondisi di lapangan, kami dari Komisi VI DPRA mengapresiasi kerja keras Dinas Sosial Aceh dalam menangani dampak gempa bumi yang melanda Pidie Jaya dan sekitarnya,” ungkap Iskandar.
Iskandar juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Kementerian lainnya dan Lembaga Negara yang sudah bekerja cepat dalam menangani gempa Pidie Jaya.
Selain itu, dukungan masyarakat Indonesia dan bahkan dunia menurut Iskandar juga menunjukkan semangat kebersamaan dan solidaritas yang luar biasa.
Iskandar datang ke Pidie Jaya bersama dengan anggota Komisi VI DPRA lainnya, yaitu Tarmizi, Ummi Kalsum dan Hj. Fatimah. Para anggota dewan ini didampingi langsung oleh Kadis Sosial Aceh, Alhudri. [Aidil/rel]
