Erdogan sebut militan Kurdi dalang bom mobil yang tewaskan 13 tentara

Bom di Turki. (Reuters)

Ankara (KANALACEH.COM) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kelompok militan Kurdi, Kurdistan Workers’ Party (PKK) sebagai dalang dari bom mobil yang meledak dekat sebuah bus yang membawa personel militer di kota Kayseri, Turki.

Bom tersebut menewaskan sedikitnya 13 tentara dan melukai 56 tentara.

Bom yang meledak di seberang kampus Erciyes University, terjadi seminggu setelah bom kembar yang terjadi di stadion Besiktas pada Sabtu (10/12) malam waktu setempat dan menewaskan 44 orang.

“Gaya dan tujuan dari serangannya jelas menunjukkan tujuan dari organisasi separatis untuk memecah belah Turki. Memecah kekuatan dan memilikinya, serta memfokuskan energi dan kekuatan di tempat lain,” kata Erdogan dalam pernyataannya dilansir Reuters, Sabtu (17/12).

“Kita tahu bahwa dari serangan ini, kita sedang mengalami ketidakamanan di negara kami sendiri, terutama dari Irak dan Suriah.” lanjutnya.

Erdogan sendiri sudah memberikan label pada PKK sebagai “organisasi teroris separatis”. PKK, yang menginginkan otonomi bagi kaum minoritas Kurdi, dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan Turki.

Sebelumnya, bus yang ditumpangi tentara Turki yang sedang tidak bertugas terkena serangan bom mobil di kota Kayseri, Turki.

Tayangan televisi setempat menunjukkan bus itu hangus dan ringsek akibat ledakan ini.

Kantor berita Dogan menyebut ledakan terjadi di seberang kampus Erciyes University yang ada di kota tersebut. Masih menurut kantor berita Dogan, ledakan terjadi saat bus yang berisi tentara itu melewati sebuah mobil yang diyakini berisi bahan peledak.

Dalam pernyataannya, militer Turki menyebut para tentara yang ada di dalam bus itu merupakan prajurit pangkat rendah yang telah mendapat izin untuk cuti dari markas mereka di kota Kayseri.

Bus itu dimiliki oleh otoritas transportasi kota Kayersi, namun digunakan untuk mengangkut para tentara yang sedang cuti dan hendak pergi ke pasar setempat.

Para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat. Otoritas militer Turki menyebut, ada beberapa warga sipil yang luka-luka akibat ledakan ini. Belum diketahui adanya korban tewas dari pihak sipil dalam insiden ini. [Detik]

Related posts