Indonesia tegaskan gencatan senjata di Aleppo

Sebagian wajah kota Aleppo, ibu kota Provinsi Aleppo, yang sekaligus kota terbesar kedua di Suriah, compang-camping akibat perang saudara yang telah berjalan sejak Maret 2011. (Reuters)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Memburuknya situasi kemanusiaan di Aleppo, Suriah, yang memakan banyak korban jiwa dari kalangan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak membuat Indonesia mengambil sikap.

Pemerintah Indonesia menyerukan kepada pihak yang bertikai untuk segera melakukan gencatan senjata.

Selain itu, Indonesia mendorong akses penuh tanpa hambatan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, baik dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) maupun organisasi kemanusiaan internasional lainnya untuk warga Suriah di Aleppo dan wilayah lain.

“Indonesia menyerukan agar proses perundingan perdamaian secara inklusif dan bersifat nonsectarian antara pihak yang bertikai segera dimulai kembali,” tulis siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, Sabtu (17/12).

Demi tercapainya gencatan senjata dan penghentian kekerasan serta menyelesaikan konflik di wilayah tersebut, Indonesia mendorong Dewan Keamanan PBB mengambil langkah konkret. Adapun, konflik di Suriah telah berlangsung lebih dari lima tahun.

Untuk penyelesaian konflik di Suriah, Indonesia menekankan dilakukan melalui perundingan dan negosiasi serta harus menghormati prinsip-prinsip, seperti perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), dan penghormatan terhadap kedaulatan, integritas dan keutuhan wilayah Suriah. [Viva]

Related posts