Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 1.916 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengikuti pembekalan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di ruang event hall gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Senin (19/12).
Pembekalan ini untuk persiapan bagi mahasiswa KKN sebelum diturunkan ke lapangan di Kabupaten Bener Meriah. Pekasanaan KKN periode ini akan berlangsung selama satu bulan sejak 11 Januari – 12 Februari 2017. Peserta KKN ini nantinya akan ditempatkan pada 232 desa di 10 kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah.
Dalam sambutannya Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyampaikan, mahasiswa yang mengikuti KKN ini harus dapat merangsang pembangunan di lokasi KKN. Mahasiswa juga harus memacu minat generasi setempat untuk mengenyam pendidikan setinggi-tinggi.
“Kerahkan kemampuan Anda selama KKN. Setiap kemampuan yang diperoleh di kampus dapat memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat,” sebutnya.
Rektor Unsyiah mengimbau agar mahasiswa KKN Unsyiah banyak belajar dari masyarakat setempat. Kalau di Bener Meriah banyak lahan kopi, maka pelajari bagaimana proses dalam produktivitas kopi
“Mudah-mudahan setelah KKN nanti ada yang jadi pengusaha kopi. Mahasiswa Unsyiah sangat berpotensi untuk menciptakan kopi Gayo yang mendunia,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa mampu menjadi ahli-ahli kopi terbaik. Apalagi bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang sudah mendapatkan teori pengelolaan kopi di Unsyiah. Jadi, tinggal menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat serta kerja sama di bidang holtikultura.
“Yang penting ketika melakukan KKN, mahasiswa harus ikhlas menjalaninya. Jangan merasa terpaksa. Berbuatlah dengan ikhlas meskipun ini bagian dari proses perkuliahan. Dengan demikian kita dapat berpikir cepat untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Prof Samsul.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola (Bapel) KKN Unsyiah, Prof dr Drh Tongku Nizwan Siregar MP menambahkan, mahasiswa KKN terdiri dari mahasiswa pada 12 fakultas di Unsyiah. KKN kali ini terbagi dua, yaitu KKN Reguler dan KKN Kelas Khusus. Kelas reguler diperuntukkan bagi mahasiswa umum. Sedangkan KKN Kelas Khusus terdiri dari pegawai instansi yang sedang menempuh kuliah S1 di Unsyiah.
“Kelas khusus sebanyak 38 orang. Rencananya mereka akan ditempatkan di Lembah Seulawah dan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar,” tutupnya. [Randi/rel]
