Rupiah masih lemas meski kekuatan USD atas Euro dan Yen mereda

Ilustrasi - Nilai tukar rupiah terhadap USD. (Sindo)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir kembali loyo, meski kekuatan USD terhadap euro dan yen mulai mereda.

Berdasarkan data Bloomberg sore ini, rupiah berakhir di posisi Rp13.459/USD atau semakin memburuk dibanding penutupan kemarin di level Rp13.438/USD. Hari ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.423-Rp13.485/USD.

Menurut data dari Limas, rupiah sore ini anjlok menembus level Rp13.490/USD dibanding posisi kemarin yang berada di level Rp13.430/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hari ini berakhir di level Rp13.468/USD atau melemah dari posisi sebelumnya di level Rp13.423/USD dengan kisaran harian Rp13.423-Rp13.485/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.473/USD. Posisi ini jauh melemah hingg sebesar 80 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.393/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/12), USD menurun dari posisi tertingginya dalam 14 tahun terakhir, sedikit mengambil nafas.

Mata uang Swedia Krona naik ke level tertinggi dalam dua bulan terhadap euro setelah bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga acuan di level -0,50% dan memperpanjang pelonggaran kuantitatif program pembelian obligasinya.

USD terhadap euro naik 4,5% tahun ini termasuk terhadap mata uang utama, atau meroket lebih dari 5% sejak pemilu AS yang dimenangkan oleh Donald Trump dengan rencananya memotong pajak dan belanja fiskal.

Pada pukul 08.45 GMT euro naik 0,2% terhadap USD ke level 1,0404 setelah kemarin jatuh serendah level 1,0352, level yang terakhir terlihat pada Januari 2003. Di sisi lain, USD terhadap yen juga terhadap melemah ke level 117,67 dari posisi yang cukup tinggi di level 118,66 pada 15 Desember.

Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya turun 0,1% menjadi 103,18, setelah kemarin meroket mencapai level tertinggi dalam 14 tahun di posisi 103,65. [Sindonews]

Related posts