Berawal dari bisikan, Perempuan ini resmi masuk Islam di Banda Aceh

Siti Maryam (mukenah putih) saat membacakan dua kalimat syahadat di Meunasah Gampong Lamtemen, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Minggu (25/12) Malam. dengan begitu, Siti Maryam sah memeluk Agama Islam. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang perempuan asal Bekasi, Maria Rosariana Babari telah sah memeluk agama islam setelah ia mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan MPU dan masyarakat, di Meunasah Gampong Lamtemen, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Minggu (25/12) malam.

Untuk itu, ia telah resmi memeluk agama Islam, yang dimana sebelumnya Maria memeluk agama Nasrani. Kemudian, ia diberi nama islam yaitu Siti Maryam Rosariana oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU).

“Saya berjanji mengamalkan agama Islam dalam kehidupan saya sehari-hari dan memenuhi segala perintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA. Semoga Allah memberi taufik dan hidayahnya,” kata Siti Maryam dengan isak tangisnya seusai membaca dua kalimat syahadat.

Ia menceritakan, awal mulanya ia mendapat hidayah untuk masuk islam dari mimpi yang ia alami pada tahun 2015 lalu. Dimana mimpi tersebut selalu menyebut nama “Ahmad” yang selalu dibisikkan ke telinganya.

Keesokan harinya, wanita yang berusia 28 tahun inipun mencari tau mengenai nama Ahmad tersebut dengan rekannya yang beragama muslim. Setelah mencari tau, ia baru paham kalau nama Ahmad itu nama lain dari Nabi Muhammad. Dari situ ia terus menggali lebih jauh mengenai islam dan akhirnya diputuskannya untuk memeluk agama islam.

Ditanya mengenai hubungannya masuk islam tepat di hari perayaan Natal, Siti Maryam tidak mengetahui bahwa jadwal tersebut tepat di hari Perayaan Natal yang dimana selama 27 Tahun ia rayakan. Iya juga tidak menyangka akan hal itu. “Saya tidak mengerti kenapa tepat di hari Natal. Mungkin hanya kebetulan saja. Ini sudah takdir,” kata dia.

Lanjutnya, dirinya masuk islam juga tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Kemudian, keluarganya yang mayoritas beragama Nasrani juga telah mengikhlaskan dirinya untuk memeluk agama Islam.

“Kalau keluarga sudah ikhlas, yang penting kata mereka (keluarga) agama yang saya pilih ini harus dipertanggungjawabkan,” ujar Wanita yang juga sebagai guru Les ini.

Selanjutnya, sebagai seorang Muallaf, Siti Maryam harus lebih banyak bergaul dengan masyarakat sekitar dan selalu mengikuti agenda pengajian yang telah dibuat oleh MPU untuk Muallaf di Banda Aceh.

“Selama dua tahun sebagai muallaf, Siti Maryam harus menjalani kegiatan rutin yang telah diadakaan sebelumnya bagi Mualaf yang ada di Banda Aceh,” kata Wakil Ketua MPU Kota Banda Aceh, Burhanuddin A. Gani.

Tambahnya, semoga niat dari Siti Maryam yang memeluk islam bukan hanya mengikuti orang saja tapi karena melihat kebesaran Alquran dan ajarannya. [Randi]

Related posts