Xiaomi sogok korban ponsel terbakar

okezone

Jakarta (KANALACEH.COM) – Sejumlah ponsel garapan Xiaomi sempat dilaporkan terbakar. Agar kejadian tersebut tidak menyebar di media sosial, Xiaomi kabarnya coba menyogok para korban.

Hal tersebut terungkap dari pengakuan seorang korban. Ceritanya pada 1 Maret 2016, si korban membeli ponsel Xiaomi untuk diberikan kepada putri tercinta sebagai sebuah hadiah.

Berbulan-bulan tanpa masalah, kejadian tak diinginkan terjadi 21 Desember lalu. Ketika sedang diisi dayanya, ponsel tersebut katanya menunjukkan gelaja tak seharusnya. Bagian belakangnya disebut mulai terasa terlalu panas. Takut kenapa-kenapa, putri korban pun langsung melepaskan charger.

Nahasnya, meski sudah tak tercolok, temperaturnya terus meningkat hingga akhirnya ponsel itu pun terbakar.

Korban mengaku mengggunakan charger asli bawaan ponsel. Dan saat tengah isi ulang, ponsel tidak digunakan apapun.

Saat koran menghubungi layanan pelanggan, Xiaomi berjanji akan menyelidiki kejadian tersebut. Sang korban kemudian diiming-imingi refund penuh ditambah 600 yuan atau Rp 1,2 juta sebagai kompensasi.

Tapi ada syaratnya, korban harus menandatangani perjanjian kerahasiaan. Salah satu isinya, sang korban tidak boleh mengungkap insiden tersebut di media atau jejaring sosial.

Jika tidak mau menandatangani, maka ia tidak akan menerima kompensasi yang ditawarkan oleh Xiaomi. Alhasil korban pun terpaksa menandatangani perjanjian itu agar mendapatkan uang ganti. Meski begitu, ia tetap mengungkap kejadian yang menimpanya ke media sosial.

Menurut pengacara si korban, klausul untuk menutup mulut dari media atau jejaring sosial adalah tidak sah. Jadi tidak masalah bagi kliennya bila ingin mengungkapkan peristiwa terbakarnya ponsel Xiaomi, demikian dilansir dari QQ, Selasa (27/12). [Detik]

Related posts