Pembangunan Kota Banda Aceh sangat pesat dan modern

Keindahan Kota Banda Aceh yang diambil pada 2014 lalu. (Serambi/M Anshar)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) –  Kota Banda Aceh pernah mengalami kerusakan parah setelah terkena musibah gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 lalu.

Setelah 12 tahun kejadian itu, membawa Banda Aceh sebagai kota yang jauh berbeda dari sudut pandang infrastruktur, sarana prasarana, tata kota, penegakan syariat Islam yang semakin meningkat, serta pembangunan sumberdaya manusia.

Inilah yang dirasakan oleh Direza Mustafa salah satu inisiator komunitas porosmuda.com di Banda Aceh. Direza juga menjadi korban tsunami Aceh.

“Pembangunan Kota Banda Aceh sangat pesat dan modern. Jika kita boleh berkata tak mungkin ada kota yang mampu dibangun kembali setelah terjadi bencana maha dahsyat seperti tsunami Aceh ini,” kata Direza kepada Kanalaceh.com melalui siaran tertulis, Rabu (28/12).

Direza menyampaikan, bahwa tidak bisa dipungkiri pembangunan ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas oleh (Alm) Mawardi Nurdin yang dikenal Bapak Pembangunan, serta Illiza Sa’aduddin Djamal yang telah mengubah tatanan kota yang pernah porak-poranda ini menjadi sangat indah dan modern.

“12 tahun bukanlah waktu yang cukup untuk membangun sebuah kota yang hancur akibat terjangan tsunami,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts